Wanita Muda Korban Pembunuhan Suami di Bekasi Kerap Mengalami KDRT

Selasa, 12 September 2023 - 21:53 WIB
loading...
Wanita Muda Korban Pembunuhan Suami di Bekasi Kerap Mengalami KDRT
Mega Suryani Dewi (24), seorang wanita muda di Bekasi tewas dibunuh suaminya Nando Kusuma Wardana (25) secara tragis. Foto: Ist
A A A
BEKASI - Mega Suryani Dewi (24), seorang wanita muda di Bekasi tewas dibunuh suaminya Nando Kusuma Wardana (25) secara tragis. Korban sempat ingin bercerai karena sering mendapatkan perlakukan kasar atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Bahkan, pada pertengahan Agustus 2023 lalu korban sempat melaporkan perlakuan suaminya ke pihak kepolisian. Hal itu, diungkapkan kakak kandung korban bernama Deden Suryana (27).

Kata dia, selama adiknya menikah sekitar tiga tahun berulang kali diperlakukan tidak baik oleh Nando. "Saya sudah sering mergokin, enggak cuma sekali, sudah tiga kali, ini keempat kali, lagi ribut," ujar Deden, Selasa (12/9/2023).

Menurut dia, keduanya kerap terlibat cekcok, bahkan sempat sang suami melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya. Pada Agustus 2023 lalu, kata Deden, adiknya melapor ke lembaga perlindungan perempuan dan anak terkait kasus kekerasan yang ia terima.

Namun, laporan tersebut tidak dilanjutkan karena Nando saat itu meminta agar perbuatannya tak diproses. "Adik saya juga ternyata cerita ke ibu, tapi ibu enggak cerita ke saya. Ternyata perlakuannya kasar banget," imbuhnya.

Bahkan, sebelumnya orang tuanya sempat memberikan saran untuk bercerai karena sudah kerap mendapatkan perlakukan kasar. Akan tetapi, Mega masih ingin mempertahankan rumah tangganya demi kedua anaknya.

"Adik saya lebih mentingin anak, selalu kayak gitu, mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak. Sebenernya sudah jauh-jauh hari selalu cerita pengen udahan aja ke ibu," tutur Deden.


Nando dan Mega telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Keduanya masing-masing berusia tiga tahun dan satu tahun. Saat ini kedua anaknya dirawat orang tua korban. Belakangan keduanya kerap menangis usai ditinggal ibunya.

"Anak-anak sekarang lagi di tempat ibu saya, kondisinya sehat. Sudah ada datang dari Komnas Perlindungan Anak, mungkin nanti mereka bergerak (berikan trauma healing)," ucap Deden.

Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi di rumah kontrakan korban Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)