Wanita Muda Korban Pembunuhan Suami di Bekasi Kerap Mengalami KDRT
loading...
A
A
A
BEKASI - Mega Suryani Dewi (24), seorang wanita muda di Bekasi tewas dibunuh suaminya Nando Kusuma Wardana (25) secara tragis. Korban sempat ingin bercerai karena sering mendapatkan perlakukan kasar atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Bahkan, pada pertengahan Agustus 2023 lalu korban sempat melaporkan perlakuan suaminya ke pihak kepolisian. Hal itu, diungkapkan kakak kandung korban bernama Deden Suryana (27).
Kata dia, selama adiknya menikah sekitar tiga tahun berulang kali diperlakukan tidak baik oleh Nando. "Saya sudah sering mergokin, enggak cuma sekali, sudah tiga kali, ini keempat kali, lagi ribut," ujar Deden, Selasa (12/9/2023).
Menurut dia, keduanya kerap terlibat cekcok, bahkan sempat sang suami melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya. Pada Agustus 2023 lalu, kata Deden, adiknya melapor ke lembaga perlindungan perempuan dan anak terkait kasus kekerasan yang ia terima.
Namun, laporan tersebut tidak dilanjutkan karena Nando saat itu meminta agar perbuatannya tak diproses. "Adik saya juga ternyata cerita ke ibu, tapi ibu enggak cerita ke saya. Ternyata perlakuannya kasar banget," imbuhnya.
Bahkan, sebelumnya orang tuanya sempat memberikan saran untuk bercerai karena sudah kerap mendapatkan perlakukan kasar. Akan tetapi, Mega masih ingin mempertahankan rumah tangganya demi kedua anaknya.
"Adik saya lebih mentingin anak, selalu kayak gitu, mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak. Sebenernya sudah jauh-jauh hari selalu cerita pengen udahan aja ke ibu," tutur Deden.
Nando dan Mega telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Keduanya masing-masing berusia tiga tahun dan satu tahun. Saat ini kedua anaknya dirawat orang tua korban. Belakangan keduanya kerap menangis usai ditinggal ibunya.
"Anak-anak sekarang lagi di tempat ibu saya, kondisinya sehat. Sudah ada datang dari Komnas Perlindungan Anak, mungkin nanti mereka bergerak (berikan trauma healing)," ucap Deden.
Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi di rumah kontrakan korban Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui aksi pembunuhan itu setelah pelaku bersama kedua orang tuanya mendatangi Polsek Cikarang Barat pada Sabtu 9 September 2023 pukul 01.30 WIB dini hari.
Kedatangan pelaku untuk menyerahkan diri setelah membunuh istrinya. Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Setibanya kami di TKP, betul telah ditemukan jasad korban yang terlentang di atas kasur dan diselimuti handuk," kata Nana.
Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum melakukan pembunuhan tersebut, pelaku dan korban sempat cekcok terkait rumah tangga.
"Pemicu keributannya karena faktor ekonomi dalam keluarga keduanya," imbuhnya.
Bahkan, pada pertengahan Agustus 2023 lalu korban sempat melaporkan perlakuan suaminya ke pihak kepolisian. Hal itu, diungkapkan kakak kandung korban bernama Deden Suryana (27).
Kata dia, selama adiknya menikah sekitar tiga tahun berulang kali diperlakukan tidak baik oleh Nando. "Saya sudah sering mergokin, enggak cuma sekali, sudah tiga kali, ini keempat kali, lagi ribut," ujar Deden, Selasa (12/9/2023).
Menurut dia, keduanya kerap terlibat cekcok, bahkan sempat sang suami melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya. Pada Agustus 2023 lalu, kata Deden, adiknya melapor ke lembaga perlindungan perempuan dan anak terkait kasus kekerasan yang ia terima.
Namun, laporan tersebut tidak dilanjutkan karena Nando saat itu meminta agar perbuatannya tak diproses. "Adik saya juga ternyata cerita ke ibu, tapi ibu enggak cerita ke saya. Ternyata perlakuannya kasar banget," imbuhnya.
Bahkan, sebelumnya orang tuanya sempat memberikan saran untuk bercerai karena sudah kerap mendapatkan perlakukan kasar. Akan tetapi, Mega masih ingin mempertahankan rumah tangganya demi kedua anaknya.
"Adik saya lebih mentingin anak, selalu kayak gitu, mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak. Sebenernya sudah jauh-jauh hari selalu cerita pengen udahan aja ke ibu," tutur Deden.
Nando dan Mega telah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Keduanya masing-masing berusia tiga tahun dan satu tahun. Saat ini kedua anaknya dirawat orang tua korban. Belakangan keduanya kerap menangis usai ditinggal ibunya.
"Anak-anak sekarang lagi di tempat ibu saya, kondisinya sehat. Sudah ada datang dari Komnas Perlindungan Anak, mungkin nanti mereka bergerak (berikan trauma healing)," ucap Deden.
Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi di rumah kontrakan korban Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui aksi pembunuhan itu setelah pelaku bersama kedua orang tuanya mendatangi Polsek Cikarang Barat pada Sabtu 9 September 2023 pukul 01.30 WIB dini hari.
Kedatangan pelaku untuk menyerahkan diri setelah membunuh istrinya. Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Setibanya kami di TKP, betul telah ditemukan jasad korban yang terlentang di atas kasur dan diselimuti handuk," kata Nana.
Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum melakukan pembunuhan tersebut, pelaku dan korban sempat cekcok terkait rumah tangga.
"Pemicu keributannya karena faktor ekonomi dalam keluarga keduanya," imbuhnya.
(thm)