Sepasang Kekasih yang Tewas Kecelakaan di Puncak Berencana Menikah

Minggu, 23 April 2017 - 20:05 WIB
Sepasang Kekasih yang Tewas Kecelakaan di Puncak Berencana Menikah
Sepasang Kekasih yang Tewas Kecelakaan di Puncak Berencana Menikah
A A A
TANGERANG SELATAN - Tragedi kecelakaan maut di daerah turunan Selarong, Cipayung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore 22 April 2017 menyisakan rentetan kisah yang mengharukan.

Dua dari 4 korban yang tewas diketahui adalah sepasang kekasih bernama Okta Riyansah Putra (26) dan Diana Simatupang (24). Informasi yang diperoleh, mereka hendak melangsungkan pertunangan pada pertengahan Mei 2017 mendatang.

Keduanya tewas usai sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Okta terpental hingga pria asal Palembang, Sumatera Selatan, itu meninggal di tempat.

Sedang kekasihnya, Diana, sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun akhirnya gadis yang tinggal di Griya Cisauk Serpong RT 01 RW 08, Blok AB nomor 1, Suradita, Cisauk, Tangerang, turut dinyatakan meninggal dunia.

"Sudah setahun lebih pacaran, memang rencana pertengahan bulan Mei nanti keluarga pacarnya mau datang melamar ke sini, tapi ya mau gimana lagi takdirnya seperti ini," tutur Anderson (61), ayah Diana saat ditemui dikediamannya.

Orang tua Diana, sangat terpukul atas musibah yang menimpa putrinya. Terlebih ibunya, Kamisah Fitriyah (57), masih shock hingga saat ini karena merasakan kehilangan sosok putri bungsu yang diketahui sangat dekat dengannya.

"Ibunya masih shock, dia (Almarhumah) kan anak bungsu, jadi dekat banget sama ibunya, dua kakak perempuannya sudah menikah, tinggal abangnya yang paling tua di sini," imbuhnya dengan nada haru.

Dari kediamannya, terlihat keluarga dan warga sekitar tengah sibuk bersiap menggelar tahlilan malam pertama yang akan berlangsung setelah salat Isya.

Menjelang azan Isya berkumandang, tak ada kalimat lanjutan yang disampaikan sang ayah. Hanya mata berkaca-kaca yang nampak dari wajahnya, terakhir dia pun berucap agar dibantu untuk mendoakan keluarganya menghadapi ujian ini.

"Saya minta dibantu doa, supaya kami sekeluarga bisa diberi keikhlasan dan tabah melepas kepergian anak kami ini," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3955 seconds (0.1#10.140)