FPI Desak Polri Buru Pembakar Mobil di Dekat Lokasi Ceramah Habib Rizieq

Minggu, 16 April 2017 - 18:43 WIB
FPI Desak Polri Buru Pembakar Mobil di Dekat Lokasi Ceramah Habib Rizieq
FPI Desak Polri Buru Pembakar Mobil di Dekat Lokasi Ceramah Habib Rizieq
A A A
JAKARTA - DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta mendesak Polri dan TNI untuk segera mengusut tuntas kasus teror pembakaran mobil tak jauh dari lokasi tablig akbar yang dihadiri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saya berpesan pada umat Islam soal pernyataan sikap kami, ini termasuk pernyataan dari Habib Rizieq," ujar Ketua DPD FPI Jakarta Habib Muchsin Alatas di Masjid Raya Al-Ittihat, Tebet, Jakarta Selatan Minggu (16/4/2017).

Menurut Habib Muchsin, pernyataan sikap yang dikekuarkan FPI itu ada empat poin menyangkut insiden yang terjadi di Kantor DPD DKI Jakarta tersebut pada Minggu (16/4/2017) dini hari. Pertama, FPI DKI Jakarta mengutuk peledakan mobil yang diarahkan ke jamaah yang sedang mengikuti tablig akbar bersama Habib Rizieq Shihab di DPD FPI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur.

"Kedua, mendesak Polri dan TNI untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut, dengan memburu pelakunya, dan mengejar aktor intelektrualnya, serta membongkar semua jaringannya berikut penyandang dananya," kata Habib Muchsin.

Ketiga, menyerukan kepada umat Islam agar tetap tenang, dan selalu waspada, serta tidak terprovokasi, sehingga bisa tetap fokus kepada pemenangan calon gubernur muslim dalam Pilgub 19 April 2017 di Jakarta.

"Keempat, saya imbau pada Laskar FPI, jawara pengawal ulama, FPI, dan ormas-ormas Islam serta umat Islam secara umum, jangan kita ambil tindakan dan semua ini kita berikan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib," tuturnya.

Habib Muchsin menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu pihak kepolisian yang sedang menyelidiki insiden yang diduga sebagai bentuk teror tersebut."Kita hanya menunggu hasil kerja dari pihak kepolisian. Mungkin ini pernyataan sikap yang ingin saya sampaikan," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5005 seconds (0.1#10.140)