Hindari Corat-coret, SMA di Tangsel Donasikan Seragam Usai UN

Kamis, 13 April 2017 - 15:00 WIB
Hindari Corat-coret, SMA di Tangsel Donasikan Seragam Usai UN
Hindari Corat-coret, SMA di Tangsel Donasikan Seragam Usai UN
A A A
TANGERANG SELATAN - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) berakhir hari ini, Kamis (13/4/2017). Untuk menghindari aksi corat-coret usai ujian, sejumlah siswa dari SMAN 2 dan SMAN 9 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendonasikan seragam mereka untuk disumbangkan.

Antrean siswa nampak terlihat di halaman sekolah SMAN 2, Jalan Raya Serpong, Puspitek, Setu, Tangsel, Banten. Mereka menyerahkan pakaian sekolah bekas pakainya ke dalam suatu box yang telah disiapkan oleh pengurus Osis.

"Dari pada tidak terpakai dan terbuang, mending didonasikan, karena masih bagus," tutur Herlina, siswi XII IPA3 SMAN 2.

Aksi serupa, ternyata dilakukan juga oleh siswa-siswi di SMAN 9, Serua, Ciputat. Begitu selesai mengerjakan UN, mereka langsung mengumpulkan seragamnya untuk disumbangkan. "Tujuannya baik, kenapa enggak ikutan, sayang, dari pada dicorat-coret," ujar Lutfhi, siswa XII IPS 3 SMAN 9.

Sementara, Kepala SMAN 9 Tangsel, Ahmad Nana Mahmur mengaku mendukung kegiatan donasi seragam para siswanya itu. Terlebih, hal demikian dapat melatih jiwa sosial mereka untuk saling berbagi kepada sesama.

"Kita bangga dengan kegiatan ini, lebih bermanfaat. Selesai UN, semua langsung pulang, tidak ada kumpul-kumpul yang tidak penting," ucapnya.

Sebanyak 7.838 siswa dari 72 SMA dan 5 MA di Kota Tangerang Selatan, tercatat mengikuti pelaksanaan UNBK yang dimulai sejak Senin 10 April 2017. Beberapa bidang studi seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa inggris, telah diujikan, dan hari ini ditutup dengan bidang studi khusus sesuai jurusan yang dipilih.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4217 seconds (0.1#10.140)