Cegah Bentrok Susulan, 1.640 Personel Dikerahkan Diperbatasan Bogor
A
A
A
BOGOR - Paska bentrok sopir angkot dan driver ojek online di dua lokasi, yakni kawasan Yasmin, Bogor Barat, Kota Bogor dan Termnal Laladon, pada Rabu (22/03) petang, sebanyak 1.640 personel gabungan dari kepolisian dan TNI dikerahkan diperbatasan dua wilayah tersebut.
"Di setiap perbatasan sudah kita lakukan antisipasi dengan mengerahkan pasukan dari Brimob Polda Jabar, Mabes Polri, anggota Polres dan Polsek jajaran sebanyak 1.640 anggota," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Kamis (23/03).
Sementara itu, paska bentrok angkot dan ojek online selama dua hari berturut-turut di dua lokasi yakni kawasan Yasmin Kota Bogor dan Termnal Laladon, kedua belah pihak sepakat berdamai melalui Muspida pada pukul 22.00 WIB di Mapolres Bogor dan pukul 00.01 WIB di Kantor Balai Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, dari hasil pertemuan itu semua pihak sepakat untuk damai dan bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bogor. "Kesepakatan damai antara perwakilan online dan angkot antara lain menjaga kondusifitas kota Bogor, Saling menghormati dalam menjalankan usaha, Menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, Pengaturan teknis tentang operasionalisasi online akan dibicarakan secara bertahap," kata Bima.
Disamping itu, dalam pertemuan tersebut, disepakati juga bahwa baik ojek online maupun angkot akan kembali
beroperasi, Kamis (23/03). "Kesepakatanya hari ini semua operasi normal. Online sementara tetap tidak gunakan atribut," jelasnya.
Namun, Pemkot akan tetap menyiagakan mobil dinas dan bus milik Pemkot Bogor termasuk BUMD di beberapa titik kota Bogor untuk mengantisipasi kembalinya aksi mogok angkot dan transportasi online.
"Pemkot Bogor tetap antisipasi angkot tidak operasi dengan menyiapkan seluruh armada mobil dinas. Tadi saya kumpulkan semua kepala dinas, camat dan BUMD. Seluruh mobil dinas stand by besok," ujarnya.
Dia juga mengaku akan langsung melakukan pertemuan antara Muspida kota Bogor dan Muspida Kabupaten Bogor termasuk dengan Bupati Bogor untuk membahas lebih lanjut.
"Jam 15.00 WIB, Muspida kota Bogor akan rapat koordinasi dengan Muspida kabupaten di Pendopo kabupaten. Prosesnya mungkin belum selesai di sini, tapi setidaknya inilah ikhtiar kita untuk mendinginkan situasi saat ini dan usahakan warga tetap terlayani," katanya.
"Di setiap perbatasan sudah kita lakukan antisipasi dengan mengerahkan pasukan dari Brimob Polda Jabar, Mabes Polri, anggota Polres dan Polsek jajaran sebanyak 1.640 anggota," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Kamis (23/03).
Sementara itu, paska bentrok angkot dan ojek online selama dua hari berturut-turut di dua lokasi yakni kawasan Yasmin Kota Bogor dan Termnal Laladon, kedua belah pihak sepakat berdamai melalui Muspida pada pukul 22.00 WIB di Mapolres Bogor dan pukul 00.01 WIB di Kantor Balai Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, dari hasil pertemuan itu semua pihak sepakat untuk damai dan bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bogor. "Kesepakatan damai antara perwakilan online dan angkot antara lain menjaga kondusifitas kota Bogor, Saling menghormati dalam menjalankan usaha, Menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, Pengaturan teknis tentang operasionalisasi online akan dibicarakan secara bertahap," kata Bima.
Disamping itu, dalam pertemuan tersebut, disepakati juga bahwa baik ojek online maupun angkot akan kembali
beroperasi, Kamis (23/03). "Kesepakatanya hari ini semua operasi normal. Online sementara tetap tidak gunakan atribut," jelasnya.
Namun, Pemkot akan tetap menyiagakan mobil dinas dan bus milik Pemkot Bogor termasuk BUMD di beberapa titik kota Bogor untuk mengantisipasi kembalinya aksi mogok angkot dan transportasi online.
"Pemkot Bogor tetap antisipasi angkot tidak operasi dengan menyiapkan seluruh armada mobil dinas. Tadi saya kumpulkan semua kepala dinas, camat dan BUMD. Seluruh mobil dinas stand by besok," ujarnya.
Dia juga mengaku akan langsung melakukan pertemuan antara Muspida kota Bogor dan Muspida Kabupaten Bogor termasuk dengan Bupati Bogor untuk membahas lebih lanjut.
"Jam 15.00 WIB, Muspida kota Bogor akan rapat koordinasi dengan Muspida kabupaten di Pendopo kabupaten. Prosesnya mungkin belum selesai di sini, tapi setidaknya inilah ikhtiar kita untuk mendinginkan situasi saat ini dan usahakan warga tetap terlayani," katanya.
(pur)