Akibat Bentrok Sopir Angkot-Ojek Online, 6 Angkot dan 2 Motor Rusak Parah

BOGOR - Pasca bentrok antara sopir angkutan kota (angkot) dengan driver ojek online di Terminal Bogor sore tadi, sebanyak enam angkot dan motor milik driver ojek online rusak berat.

Angkot yang dirusak antara lain, angkot ‎02 jurusan Sukasari-Bubulak (2 unit), trayek 03 Jurusan Branangsiang-Bubulak (1 unit), trayek 06 Jurusan Leuwliliang-Bogor (2 unit) dan trayek 05 jurusan cibereum-laladon (1 unit).
(Baca juga: Angkot dan Ojek Online Kembali Bentrok di Bogor, Sejumlah Kendaraan Dirusak )

Iyus (28), sopir angkot trayek 02 yang mobilnya dirusak mengatakan, saat kejadian, dirinya memang sedang berada di rumah. Angkot yang setiap hari digunakannya untuk mencari rizki itu sengaja diparkir di Terminal Laladon karena tempat tinggalnya tidak begitu jauh.

"Pas kejadian sih saya lagi di rumah, baru sampe, mau makan siang. Terus denger kabar angkot saya dipecah. Saya sengaja parkirin angkot di situ, kan rumah dekat dari sini," kata Iyus ditemui di terminal Laladon.

Sementara itu, Sarfin salah satu sopir angkot di Terminal Laladon mengatakan, angkot-angkot tersebut menjadi sasaran ojek online yang menyerang secara bersama-sama. Angkot-angkot tersebut dirusak dengan cara dilempari menggunakan batu.
(Baca juga: Usai Rusak 6 Angkot, Ribuan Ojek Online Geruduk Balai Kota Bogor )

Johan mengatakan, bentrokan tersebut terjadi ketika mereka secara bersama-sama tengah berkonvoi menuju Balai Kota Bogor untuk melakukan aksi‎ unjuk rasa dengan pengawalan polisi. "Pas lewat sini ada provokasi, teman-teman terpancing. Ya gitu mau ngga mau. Semuanya saling maju," kata Johan.