Transjakarta Operasikan 2 Rute Mikrotrans Terintegrasi ke LRT Jabodebek

Selasa, 29 Agustus 2023 - 06:55 WIB
loading...
Transjakarta Operasikan...
PT Transjakarta mengoperasikan dua layanan angkutan mikrotrans rute Jambore Cibubur-Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo-Taman Wiladatika (JAK28). Foto/MPI/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta ( Transjakarta ) mengoperasikan dua layanan angkutan mikrotrans rute Jambore Cibubur-Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo-Taman Wiladatika (JAK28). Kedua rute mikrotrans ini menghubungkan masyarakat dengan LRT Jabodebek yang mulai beroperasi kemarin.

“Dua rute JAK28 dan JAK73 menjadi moda pengumpan masyarakat untuk ke LRT Jabodebek ataupun kembali ke titik awal sehingga berpindah antarmoda transportasi umum menjadi mudah, aman dan, nyaman,” ungkap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Wibowo dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (29/8/2023).

Wibowo mengatakan, pihaknya akan menyediakan 62 armada yang dapat digunakan pelanggan untuk kedua rute mikrotrans. Nantinya, layanan tersebut beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00–22.00 WIB.

"Kedua rute tersebut juga melengkapi layanan Transjakarta dengan moda LRT Jabodebek yang terintegrasi," katanya.


Berikut Halte Transjakarta yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek:

1. Halte Garuda Taman Mini terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek Taman Mini untuk Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9N (Pinang Ranti-Cawang Soetoyo), dan rute 7D (TMII-Tegal Parang).

2. Halte Kampung Rambutan terhubung dengan Stasiun LRT Kampung Rambutan untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), rute 7A (Kp. Rambutan-Lebak Bulus), rute 7B (Kp. Rambutan-Blok M), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda via Cempaka Putih), dan rute 10D (Tanjung Priok-Kp. Rambutan).

3. Halte BNN terhubung dengan Stasiun LRT BNN (Cawang) untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 5C (PGC 2-Juanda), rute 5D (PGC 1-Ancol), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).

4. Halte Cawang Ciliwung terhubung dengan Stasiun LRT Ciliwung untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).

5. Halte Cawang Cikoko terhubung dengan Stasiun LRT Cikoko untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda).

6. Halte Pancoran Barat terhubung dengan Stasiun LRT Pancoran untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9A (PGC1-Latumeten), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9H (Blok M-Universitas Indonesia), rute 5N (Ragunan-Kp. Melayu), dan rute 13C (Puribeta-Dukuh Atas 1).

7. Halte Departemen Kesehatan terhubung dengan Stasiun LRT Kuningan untuk rute 6C (St. Tebet-Departemen Kesehatan), rute 6P (Cibubur-Kuningan), dan rute B14 (Bekasi Barat-Kuningan).

8. Halte GOR Soemantri terhubung dengan Stasiun LRT Rasuna Said untuk koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-M.H. Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari), dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan).

9. Halte Setiabudi Utara terhubung dengan Stasiun LRT Setia Budi untuk koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-M.H. Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari), dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan).

10. Halte Dukuh Atas 2 terhubung dengan Stasiun LRT Dukuh Atas untuk koridor 4 (Pulogadung 2-Dukuh Atas 2), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), koridor 1 (Blok M-Kota), rute 6Q (Dukuh Atas-Casablanca via Epicentrum Raya), rute 6B (Ragunan M.H. Thamrin via Semanggi), rute 13C (Puribeta-Dukuh Atas 1), rute 4C (TU Gas-Polda Metro Jaya), dan rute 1B (St. Palmerah-Tosari).

11. Stasiun LRT Ciracas terintegrasi dengan layanan Mikrotrans JAK.72 (Kampung Rambutan-Pasar Rebo dan JAK.38 (Bulak Ringin-Kp. Rambutan) yang melewati Jln. Asem Pengantin Ali.

Wibowo menuturkan, dengan adanya integrasi antarmoda ini semakin memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transit. Dengan kemudahan ini, lanjutnya, diharapkan bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.

“Berbagai jenis moda transportasi terintegrasi sehingga terjadi efisiensi ketika orang bepergian,” ucapnya.

(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)