LRT Jabodebek Beroperasi Hari Ini, Berikut 18 Stasiun yang Disinggahi
loading...
A
A
A
JAKARTA - LRT Jabodebek mulai beroperasi pada hari ini, Senin (28/8/2023). Terdapat 18 stasiun yang akan melayani penumpang LRT Jabodebek.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengungkapkan, stasiun ini berada di lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga pusat bisnis.
"Tujuannya memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Adapun 18 stasiun itu yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station seperti Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun, dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Interchange Station terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 merupakan area komersial. Kemudian, tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Stasiun Cawang merupakan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Penumpang dari Stasiun Harjamukti yang ingin menuju Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya maupun sebaliknya.
Joni mengatakan Stasiun LRT Jabodebek juga dilengkapi fasilitas akses berupa eskalator, tangga dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement, serta CCTV.
“Pemerintah dan KAI juga berupaya menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah disabilitas dengan menghadirkan lift, gate, toilet khusus disabilitas, serta tactile," ucapnya.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengungkapkan, stasiun ini berada di lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga pusat bisnis.
"Tujuannya memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Baca Juga
Adapun 18 stasiun itu yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station seperti Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun, dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Interchange Station terdiri dari 3 lantai di mana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 merupakan area komersial. Kemudian, tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, di mana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Stasiun Cawang merupakan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Penumpang dari Stasiun Harjamukti yang ingin menuju Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya maupun sebaliknya.
Joni mengatakan Stasiun LRT Jabodebek juga dilengkapi fasilitas akses berupa eskalator, tangga dan lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System (PIDS), passenger announcement, serta CCTV.
“Pemerintah dan KAI juga berupaya menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah disabilitas dengan menghadirkan lift, gate, toilet khusus disabilitas, serta tactile," ucapnya.
(jon)