Cegah Stunting, Tim Abdimas ISTN Kolaborasi dengan Kader PKK di Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - TimPengabdian Masyarakat (Abdimas) Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) berkolaborasi dengan kader PKK RW 06, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting . Aplikasi Tumbuh Balita (Atulita) disiapkan untuk memantau pertumbuhan anak di bawah lima tahun.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat 2023 yang mengambil tema Pos Tumbuh Balita (Postulita) Memantau Pertumbuahan Balita dengan Aplikasi Tumbuh Balita (Atulita) di Posyandu Jamblang Cipedak, Jakarta Selatan. Sejumlah kegiatan digelar antara lain pembuatan sabun padat, pelatihan penggunaan aplikasi Atulita, dan penyuluhan tentang stunting, serta pemanfaatan herbal untuk mencegah stunting.
Ketua Tim Abdimas ISTN Ika Maruya Kusuma mengatakan, kolaborasi dengan PKK di Cipedak merupakan tindak lanjut dari program prioritas pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 tentang percepatan penurunan stunting pada balita.
Selain itu, juga tindak lanjut arahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) mengenai penguatan proses transformasi digital dan ekonomi serta hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) tentang pendanaan pengabdian pada masyarakat.
Untuk itu, Ika bersama Amelia Febriani dan Siti Nurmiati, tenaga pendidik dari Fakultas Farmasi serta Fakultas Sains dan Teknologi Informatika, melakukan sejumlah kegiatan di Cipedak. Antara lain workshop pembuatan sabun padat, Jumat (25/8/2023). Penggunaan sabun untuk menjaga kebersihan merupakan hal penting dalam mengurangi kasus stunting.
"Dengan pelatihan itu diharapkan peserta memiliki keterampilan dalam pembuatan sabun," kata Ika dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/8/2023).
Selain itu, kata Ika, tim Abdimas ISTN juga menggelar kegiatan lanjutan yaitu pelatihan penggunaan Atulita yang akan memudahkan memantau pertumbuhan balita serta dan penyuluhan tentang stunting serta pemanfaatan herbal sebagai upaya mencegah stunting.
Ketua PKK RW 06 Cipedak Intan Permatasari menyambut baik kegiatan yang digelar Tim Abdimas ISTN. Ia berkeinginan akan mengembangkan pembuatan sabun.
"Kami akan mengembangkan pembuatan sabun secara kontinu hingga terampil dalam membuat sabun yang nantinya akan menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan di RW 06 Kelurahan Cipedak," katanya.
Sementara Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Cipedak Andarias Ginting mengatakan, kegiatan kolaborasi Tim Abdimas ISTN memiliki sinergisitas dengan program kelurahan.
"Kegiatan kolaborasi RW 06 dengan Tim Abdimas ISTN memiliki sinergisitas dengan program kelurahan penguatan transformasi digital yang diharapkan tidak hanya dilaksanakan di RW 06, tetapi juga dapat dilaksanakan di RW lainnya di Kelurahan Cipedak," kata Andarias.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat 2023 yang mengambil tema Pos Tumbuh Balita (Postulita) Memantau Pertumbuahan Balita dengan Aplikasi Tumbuh Balita (Atulita) di Posyandu Jamblang Cipedak, Jakarta Selatan. Sejumlah kegiatan digelar antara lain pembuatan sabun padat, pelatihan penggunaan aplikasi Atulita, dan penyuluhan tentang stunting, serta pemanfaatan herbal untuk mencegah stunting.
Ketua Tim Abdimas ISTN Ika Maruya Kusuma mengatakan, kolaborasi dengan PKK di Cipedak merupakan tindak lanjut dari program prioritas pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 tentang percepatan penurunan stunting pada balita.
Selain itu, juga tindak lanjut arahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) mengenai penguatan proses transformasi digital dan ekonomi serta hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) tentang pendanaan pengabdian pada masyarakat.
Baca Juga
Untuk itu, Ika bersama Amelia Febriani dan Siti Nurmiati, tenaga pendidik dari Fakultas Farmasi serta Fakultas Sains dan Teknologi Informatika, melakukan sejumlah kegiatan di Cipedak. Antara lain workshop pembuatan sabun padat, Jumat (25/8/2023). Penggunaan sabun untuk menjaga kebersihan merupakan hal penting dalam mengurangi kasus stunting.
"Dengan pelatihan itu diharapkan peserta memiliki keterampilan dalam pembuatan sabun," kata Ika dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/8/2023).
Selain itu, kata Ika, tim Abdimas ISTN juga menggelar kegiatan lanjutan yaitu pelatihan penggunaan Atulita yang akan memudahkan memantau pertumbuhan balita serta dan penyuluhan tentang stunting serta pemanfaatan herbal sebagai upaya mencegah stunting.
Ketua PKK RW 06 Cipedak Intan Permatasari menyambut baik kegiatan yang digelar Tim Abdimas ISTN. Ia berkeinginan akan mengembangkan pembuatan sabun.
"Kami akan mengembangkan pembuatan sabun secara kontinu hingga terampil dalam membuat sabun yang nantinya akan menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan di RW 06 Kelurahan Cipedak," katanya.
Sementara Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Cipedak Andarias Ginting mengatakan, kegiatan kolaborasi Tim Abdimas ISTN memiliki sinergisitas dengan program kelurahan.
"Kegiatan kolaborasi RW 06 dengan Tim Abdimas ISTN memiliki sinergisitas dengan program kelurahan penguatan transformasi digital yang diharapkan tidak hanya dilaksanakan di RW 06, tetapi juga dapat dilaksanakan di RW lainnya di Kelurahan Cipedak," kata Andarias.
(thm)