Kerusakan Jalan Memperparah Kemacetan di Kota Bogor

Rabu, 22 Februari 2017 - 05:43 WIB
Kerusakan Jalan Memperparah Kemacetan di Kota Bogor
Kerusakan Jalan Memperparah Kemacetan di Kota Bogor
A A A
BOGOR - Kerusakan jalan di sejumlah titik di Kota/Kabupaten Bogor semakin mengganggu dan memperparah kemacetan. Akibatnya jarak tempuh warga yang hendak beraktivitas jadi semakin lama.

Berdasarkan pantauan dan informasi diperoleh kemacetan yang disebabkan tingginya curah hujan hingga berdampak pada antrean kendaraan itu terjadi di beberapa ruas jalan protokol yakni Jalan Sholeh Iskandar, Pajajaran, Jalan KHR Abdullah bin Nuh, Jalan Semplak, Gunung Batu, Veteran, Merdeka, Pemda-Kedunghalang, Jalan Raya Bogor Jakarta, Mayor Oking, Sentul-Babakanmadang.

Paling banyak dikeluhkan yakni di ruas Jalan Sholeh Iskandar kemacetan hingga berjam-jam yang semula bisa ditempuh 15 menit menjadi lebih lama yakni, 1-2 jam. Tentunya kondisi tersebut menuai reaksi sejumlah masyarakat yang menyayangkan bahkan mengecam lambannya pemerintah dalam memperbaiki jalan rusak.

"Jalan di Jembatan Kedungbadak-Sholeh Iskandar ini kan sebetulnya sudah hampir setiap tahun terjadi kerusakan hingga menimbulkan kemacetan. Apalagi sekarang lagi ada lanjutan pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (lingkar Bogor), tapi kenapa nggak ada antisipasi dari aparat terkait (kepolisian dan Pemkot)," kata Rilmen (38) warga Kedunghalang Talang, Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa, 21 Februari 2017 kemarin.

Hal senada diungkapkan, Deny Mulyadi (40) warga Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor. Deny mengatakan, kemacetan di Jembatan Kedungbadak-Sholeh sudah menjadi langganan akibat kerusakan jalan saat hujan deras.

"Iya saya bingung, kenapa Jembatan Kedungbadak-Sholeh Iskandar dekat Delima Jaya itu tidak bongkar dan dibangun dengan yang baru seperti di sebelahnya. Soalnya, kemacetan kali ini lebih parah, karena percuma ada jalan tol di atasnya tetap saja kalau ruas jalan di bawahnya rusak, apalagi tak ada petugas yang mengatur lalu lintas," keluhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bogor Chusnul Rozaki menuturkan, telah merespons keluhan warga dan para pengguna jalan dengan menyiapkan satu alat berat untuk melakukan perbaikan. "Tetapi, karena ruas jalan itu masuk kategori jalan nasional maka kami terlebih dulu melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, agar ketika kami perbaiki idak menimbulkan permasalahan," katanya saat dikonfirmasi kemarin.

Menurut Chusnul, saat ini sudah ada kepastian informasi, kerusakan jalan itu akan diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Namun demikian berdasarkan pantauan hingga saat ini kerusakan jalan yang sudah ditambal oleh Kementerian Pekerjaan Umum meski sudah bisa dilintasi dengan kecepatan 20-40 kilometer per jam.

Namun dikarenakan masih tingginya curah hujan dan bahan aspal yang digunakannya mudah tergerus air, diperkirakan tak akan bertahan lama.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengungkapkan, akan terus berkordinasi dengan Pemkot agar selalu siap mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan yang berdampak kepada terganggunya arus lalu lintas di Kota Bogor.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5610 seconds (0.1#10.140)