FUI Pastikan Massa Aksi 212 Tak Bakal Masuki Jalan Tol

Senin, 20 Februari 2017 - 18:25 WIB
FUI Pastikan Massa Aksi 212 Tak Bakal Masuki Jalan Tol
FUI Pastikan Massa Aksi 212 Tak Bakal Masuki Jalan Tol
A A A
JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi 21 Februari 2017 besok di depan gedung DPR/MPR RI. FUI pun memastikan, massa aksi tak bakal melakukan perusakan dan memasuki Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yang mana bisa mengganggu aktivitas lalu lintas.

Pengurus Pusat FUI Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan, massa dari luar kota Jakarta, khususnya dari arah Selatan dan Timur diharapkan langsung menuju Gedung DPR/MPR RI pada Selasa, 21 Febaruari 2017 besok dan memarkirkan bus serta kendaraannya di Parkir Timur Senayan. Sedang massa dari arah Barat akan diarahkan ke depan Stasiun Palmerah dan Departemen Kehutanan.

"Jadi, tak ada mobilisasi massa di satu tempat. Kami pun tak pernah menyediakan dan memfasilitasi mereka untuk menginap, artinya yang datang dari luar Jakarta mencari sendiri tempat-tempatnya (menginapnya). Kami arahkan langsung ke DPR saja," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/2/2017).

Selain FUI, kata dia, aksi 212 pun akan dihadiri ormas Islam lainnya, seperti FPI dan sejumlah ulama dari GNPF-MUI. Meski dia belum bisa memastikan apakah aksi itu akan pula dihadiri Munarman dan Habib Rizieq Shihab, namun keduanya pun mendukung aksi tersebut.

"Pastinya, Insyaallah ini dihadiri oleh umat Islam dan alumni 212," katanya.

Dalam aksi 212 jilid dua itu, beber Bernard, FUI akan memantau massa untuk tidak melakukan pengrusakan. Sebab, aksi tersebut merupakan aksi damai.

Bila massa terlalu banyak, massa pun akan diarahkan untuk tidak memasuki Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, tapi berjejer sepanjang Semanggi-Slipi, tepat di Jalan depan gedung DPR/MPR RI.

Dia menambahkan, dia selaku panglima lapangan aksi 212 jilid dua itu sudah melakukan brifieng bersama semua korlap aksi untuk tidak melakukan pengrusakan. Kalau nantinya ada, itu merupakan provokator yang nanti akan diamankan oleh laskar aksi. Provokator itu tentunya akan diserahkan ke pihak berwenanh.

"FUI tak biasa merusak, justru akan menjaga ketertiban umum. Bahkan, nanti jalur busway akan kita buka, tak kita isi. Dan kita imbau, tak boleh naik ke atas pagar tol, kita sudah larang," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9915 seconds (0.1#10.140)