Mahasiswi S2 IPB University Tewas Terbakar di Laboratorium Luka Bakar 67 Persen

Senin, 21 Agustus 2023 - 16:18 WIB
loading...
Mahasiswi S2 IPB University Tewas Terbakar di Laboratorium Luka Bakar 67 Persen
IPB University menyebut mahasiswi program S2 Laila Atika Sari yang meninggal dunia akibat kebakaran di ruang laboratorium, mengalami luka bakar 67 persen. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) University menyebut mahasiswi program S2 Laila Atika Sari yang meninggal dunia akibat kebakaran di ruang laboratorium, mengalami luka bakar 67 persen.

"Kalau dari sisi luka bakarnya 67 persen di sekujur tubuh," ujar Kepala Biro Komunikasi IPN University Yatri Indah Kusumastuti, Senin (21/8/2023).

Kata dia, sebelum meninggal dunia, korban masih sempat berkomunikasi di rumah sakit. Tetapi, menjelang operasi Laila menghembuskan napas terakhir.

"Sebetulnya setelah berada di rumah sakit, korban itu bisa bicara, komunikasi sampai tengah malam itu. Bahkan sebelum operasi, juga masih aktif bicara. Jadi hal ini (penyebab kematian) masih harus ditelusuri sebab sebenarnya meninggalnya," ungkapnya.


Sementara itu, terkait dugaan munculnya api karena adanya gas yang menjadi salah satu bahan dalam uji praktikum, masih didalami lebih lanjut. Apakah gas tersebut yang menimbulkan api dan terbakar, atau ada sebab lain.

"Laila ini sedang melakukan analisis lemak. Jadi salah satu bagiannya ada gas yang sebetulnya yang mudah terbakar. Tapi kalau tidak ada pemantiknya, tidak akan terbakar. Nah ini sedang dipelajari oleh tim investigasi," tutupnya.

Diketahui, Laila Atika Sari meninggal dunia dalam musibah kebakaran laboratorium yang terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika itu, Laila sedang berada di laboratorium melaksanakan penelitian S2, yakni analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.
Mengetahui ada kejadian tersebut para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium membantu memadamkan api dan menolong Laila. Selanjutnya, Laila dibawa dengan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan.

Dari dokter yg menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik. Malam itu Tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.

"Atas kehendak-Nya, setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Sabtu 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari meningal dunia," tutut Rektor IPB University Arif Satria
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)