Partai Perindo Siap Atasi Masalah Penyaluran KJP dan PIP di Kecamatan Johar Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Nia Sita Mahesa mendapatkan berbagai keluhan warga Kecamatan Johar Baru. Keluhan paling menonjol yakni soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Program Indonesia Pintar (PIP) yang tidak dapat dicairkan.
Keluhan tersebut diterima Nia saat bersilaturahmi dengan warga di Jalan Gang Delima 1 RT 1 RW 2 nomor 32 Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (19/8/2023). "Sebagian besar yang ada memang permasalahan soal KJP dan PIP. Nah itu yang akan menjadi atensi tim kami khususnya di Jakarta Pusat. Jangan sampai nanti ada kendala buat pembuatan KJP atau penyaluran dana KJP," ujarnya.
Nia mengatakan dua hal itu akan menjadi fokus utamanya untuk mengadvokasi keinginan masyarakat. Begitu pula dengan Partai Perindo, kata Nia bakal turun tangan menangani masalah tersebut.
"Perindo nanti akan back up, kita akan lakukan audiensi ke kecamatan masing-masing kenapa sampai masyarakat tersebut dananya tidak tersalurkan," katanya.
"Insyaallah nanti saya duduk (terpilih jadi anggota legislatif) nanti itu akan menjadi highlight saya, PR saya supaya nanti jangan masyarakat saya di jakarta terkendala untuk pencairan dana KJP," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Nia juga sekaligus memperkenalkan para kader Perindo lainnya hingga tingkat RW. Mereka juga membagikan kartu Asuransi Perindo kepada masyarakat dan menawarkan bantuan hukum.
"Lalu kemudian saya sebagai mentor UMKM juga menyampaikan bahwa akan membantu bapak ibu pedagang yang bersedia untuk dibuat NIB (Nomor Induk Berusaha) dan mentoring usaha lainnya," jelasnya.
Keluhan tersebut diterima Nia saat bersilaturahmi dengan warga di Jalan Gang Delima 1 RT 1 RW 2 nomor 32 Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (19/8/2023). "Sebagian besar yang ada memang permasalahan soal KJP dan PIP. Nah itu yang akan menjadi atensi tim kami khususnya di Jakarta Pusat. Jangan sampai nanti ada kendala buat pembuatan KJP atau penyaluran dana KJP," ujarnya.
Nia mengatakan dua hal itu akan menjadi fokus utamanya untuk mengadvokasi keinginan masyarakat. Begitu pula dengan Partai Perindo, kata Nia bakal turun tangan menangani masalah tersebut.
"Perindo nanti akan back up, kita akan lakukan audiensi ke kecamatan masing-masing kenapa sampai masyarakat tersebut dananya tidak tersalurkan," katanya.
"Insyaallah nanti saya duduk (terpilih jadi anggota legislatif) nanti itu akan menjadi highlight saya, PR saya supaya nanti jangan masyarakat saya di jakarta terkendala untuk pencairan dana KJP," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Nia juga sekaligus memperkenalkan para kader Perindo lainnya hingga tingkat RW. Mereka juga membagikan kartu Asuransi Perindo kepada masyarakat dan menawarkan bantuan hukum.
"Lalu kemudian saya sebagai mentor UMKM juga menyampaikan bahwa akan membantu bapak ibu pedagang yang bersedia untuk dibuat NIB (Nomor Induk Berusaha) dan mentoring usaha lainnya," jelasnya.
(rca)