Polisi Turun Tangan Selidiki Aksi Bullying Pelajar SMA di Kota Depok
loading...
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
DEPOK - Satreskrim Polres Metro Depok turun tangan menyelidiki dan menangani aksi bullying pelajar di sebuah sekolah yang viral di media sosial.
"Sudah diselidiki dan ditangani Satreskrim, menunggu laporan dari korban atau pelapor," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah menyampaikan rasa prihatin terhadap aksi bullying yang viral tersebut. Menurutnya aksi tersebut dilakukan seorang anak SMA swasta, yakni Sejahtera 1 terhadap korban anak SMA swasta Nururrahman, Pancoran Mas, Depok, Jumat (11/8/2023).
"Kami Disdik prihatin atas kejadian tersebut. Ternyata yang jadi korban anak SMAIT Pesantren Nururrahman. Pelaku anak SMA Sejahtera 1 dan lokasi kejadian di SMA Nururrahman," kata Siti saat dikonfirmasi MNC Portal.
Siti menyebut kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi oleh pihak sekolah. Namun, orang tua dari korban pembullyan akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke pihak berwajib.
"Sudah di mediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak. Tapi orang tua dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," ucapnya.
Lebih lanjut, Siti pun berharap agar kedua belah pihak dapat berdamai dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di sekolah lain.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," tuturnya.
"Sudah diselidiki dan ditangani Satreskrim, menunggu laporan dari korban atau pelapor," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah menyampaikan rasa prihatin terhadap aksi bullying yang viral tersebut. Menurutnya aksi tersebut dilakukan seorang anak SMA swasta, yakni Sejahtera 1 terhadap korban anak SMA swasta Nururrahman, Pancoran Mas, Depok, Jumat (11/8/2023).
"Kami Disdik prihatin atas kejadian tersebut. Ternyata yang jadi korban anak SMAIT Pesantren Nururrahman. Pelaku anak SMA Sejahtera 1 dan lokasi kejadian di SMA Nururrahman," kata Siti saat dikonfirmasi MNC Portal.
Siti menyebut kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi oleh pihak sekolah. Namun, orang tua dari korban pembullyan akan menempuh jalur hukum dengan melapor ke pihak berwajib.
"Sudah di mediasi oleh pihak sekolah kedua belah pihak. Tapi orang tua dari anak yang jadi korban tetap membawa ke pihak yang berwajib," ucapnya.
Lebih lanjut, Siti pun berharap agar kedua belah pihak dapat berdamai dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di sekolah lain.
"Saya berharap kedua belah pihak bisa berdamai, dan tidak akan terjadi lagi hal hal yang tidak dikehendaki," tuturnya.
(thm)
Explore More