Sahroni Apresiasi Polda Metro Jaya Tangani Aksi Sejuta Buruh

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 21:36 WIB
loading...
Sahroni Apresiasi Polda...
Massa buruh dari berbagai elemen yang melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) malam. Foto/MPI/Royan Rizki Roshali
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi Polda Metro Jaya yang mengedepankan aksi humanis dalam menghadapi massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) yang berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta pada Kamis (10/8/2023). Massa buruh mendesak agar UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dicabut.

Demoburuh dijadwalkan bubar pukul 18.00 WIB, tapi dalam praktiknya baru selesai pada pukul 23.35 WIB. Polda Metro Jaya tetap menjaga situasi kondusif hingga selesai.

"Komisi III memberi apresiasi kepada seluruh jajaran tim Polda Metro Jaya yang telah memberikan pengamanan maksimal dan humanis dalam aksi demonstrasi buruh kemarin. Walaupun terjadi beberapa perubahan kondisi di lapangan, tapi aparat tetap bisa meng-handle situasi dengan baik. Terima kasih telah berikan waktu dan ruang bagi teman-teman buruh untuk bersuara hingga larut malam," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).



Menurut Sahroni, langkah aparat yang menjaga demonstrasi dengan penuh hati-hatian juga sudah sangat tepat. Jika tidak, maka akan banyak sekali momen yang dapat dipolitisasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Hal tersebut, bisa saja dimaksudkan untuk menyudutkan salah satu pihak, termasuk aparat dan pemerintah.

"Di saat sekarang ini, kita sadar, banyak hal sensitif yang rawan dipolitisasi atau digoreng untuk menyudutkan pihak tertentu. Jadi langkah aparat semalam untuk tidak memukul mundur massa, saya kira sudah sangat tepat. Karena jika kedapatan terjadi tindak kekerasan sedikit saja, itu pasti akan dimanfaatkan oleh provokator," ujarnya.

Selain itu, rekayasa lalu lintas yang telah dipersiapkan Polda Metro Jaya juga patut dipuji. Mengingat aksi demonstrasi yang melibatkan massa dalam skala besar biasanya memberi dampak kemacetan bagi beberapa ruas jalan di lokasi sekitar.

"Kita lihat kemarin polisi juga sangat sigap dalam mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Imbas kemacetan itu tentu pasti tetap ada, tidak mungkin tidak. Terlebih itu kan bertepatan pada jam-jam masyarakat pulang kantor dan berkegiatan. Tapi yang terpenting, kemacetan tersebut dapat ditangani dengan cukup baik," ujar legislator asal Tanjung Priok ini.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)