Asal Usul JakLingko dari Bahasa Daerah NTT, Pengelolaan Pengairan Sawah Berbentuk Laba-Laba

Minggu, 06 Agustus 2023 - 04:05 WIB
loading...
Asal Usul JakLingko dari Bahasa Daerah NTT, Pengelolaan Pengairan Sawah Berbentuk Laba-Laba
JakLingko merupakan nama dari sistem transportasi massal Ibu Kota yang dibentuk pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - JakLingko merupakan nama dari sistem transportasi massal Ibu Kota yang dibentuk pada masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

JakLingko diambil dari bahasa daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pengelolaan pengairan sawah di Manggarai berbentuk seperti laba-laba.

Asal Usul Kata JakLingko

Dilansir dari Instagram Anies Baswedan, JakLingko merupakan gabungan dari kata Jakarta dan Lingko yang berarti jejaring atau pengintegrasian. Lingko merupakan sebuah kosa kata baru di Bahasa Indonesia diserap dari nama pengelolaan pengairan sawah di Manggarai, NTT yang bentuknya seperti laba-laba.

Kata Linko dalam JakLingko juga serupa dengan Link dalam bahasa Inggris sehingga dapat mempermudah bahasa yang jarang dikenal oleh orang banyak.

Hal tersebutlah yang membuat nama sistem transportasi massal yang kala itu diciptakan mencerminkan makna jejaring atau terintegrasi.

Setelah dibentuk, PT JakLingko Indonesia menjelma menjadi perusahaan patungan dari empat entitas transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT Transjakarta, serta PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Menurut laman resmi Pemprov DKI Jakarta, secara holistik JakLingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang meliputi integrasi fisik, integrasi layanan, integrasi manajemen, maupun integrasi pembayarannya.

Sistem integrasi JakLingko mulai dicanangkan pada 15 Juli 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, dan Menteri Perhubungan dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020.

PT JakLingko Indonesia bergerak di bidang sistem pembayaran antarmoda transportasi dan tarif melalui metode Elektronifikasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jakarta (EIPTJ) beserta pengembangan di Jabodetabek.

Bahkan, pengembangan sistem ini tidak hanya terfokus pada tiket transportasi saja, namun juga dapat digunakan untuk tiket masuk berbagai event serta pembayaran seperti tagihan listrik, BPJS, dan pulsa HP.

Mikrotrans Bagian dari JakLingko

Dalam perkembangannya banyak pihak melihat JakLingko berganti nama menjadi Mikrotrans. Menurut Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sebenarnya Mikrotrans bagian dari sistem JakLingko yang merupakan sistem transportasi terintegrasi Ibu Kota.

Diketahui, Mikrotrans telah ada sejak 2018 dan menjadi salah satu varian armada bus Transjakarta yang ditransformasi agar terkoneksi dengan moda transportasi lain.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)