Optik di Pamulang Tangsel Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp140 Juta
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Komplotan maling membobol optik di Jalan Kencana, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Akibatnya, pemilik toko kacamata mengalami kerugian Rp140 juta.
Pegawai optik, Adi (25) mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (22/7/2023). Dia menyadari toko kemalingan saat hendak masuk bekerja di pagi hari.
Ketika masuk, dia melihat rolling door optik sudah terbuka dengan gembok tidak ada. Aksi pembobolan terekam CCTV.
"Tiga pelaku. Nah yang dua orang itu dia pakai masker. Iya kayaknya yang satunya di mobil. Kelihatan di kamera," ujar Adi, Senin (24/7/2023).
Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku menggunakan mobil Daihatsu Grand Max abu-abu berhenti di depan toko. Dua pelaku langsung masuk membobol rolling door dan membawa kabur seisi toko.
Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Ardiansyah mengaku telah menerima laporan pembobolan optik. "Pelaku masih dalam lidik. Frame kacamata, lensa, handphone, speaker, tablet, kerugian kurang lebih Rp140 juta," katanya.
"Kalau berdasarkan petunjuk CCTV yang kita lihat di dalam dua orang, tetapi bisa lebih dari itu kemudian di luar ada 1 orang. Masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
Pegawai optik, Adi (25) mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (22/7/2023). Dia menyadari toko kemalingan saat hendak masuk bekerja di pagi hari.
Ketika masuk, dia melihat rolling door optik sudah terbuka dengan gembok tidak ada. Aksi pembobolan terekam CCTV.
"Tiga pelaku. Nah yang dua orang itu dia pakai masker. Iya kayaknya yang satunya di mobil. Kelihatan di kamera," ujar Adi, Senin (24/7/2023).
Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku menggunakan mobil Daihatsu Grand Max abu-abu berhenti di depan toko. Dua pelaku langsung masuk membobol rolling door dan membawa kabur seisi toko.
Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Ardiansyah mengaku telah menerima laporan pembobolan optik. "Pelaku masih dalam lidik. Frame kacamata, lensa, handphone, speaker, tablet, kerugian kurang lebih Rp140 juta," katanya.
"Kalau berdasarkan petunjuk CCTV yang kita lihat di dalam dua orang, tetapi bisa lebih dari itu kemudian di luar ada 1 orang. Masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.
(jon)