Kisah Niko Kilikily, Mantan Preman Tanah Abang yang Kini Jadi Pendeta

Jum'at, 21 Juli 2023 - 09:24 WIB
loading...
Kisah Niko Kilikily, Mantan Preman Tanah Abang yang Kini Jadi Pendeta
Nikolas Johan Kilikily atau akrab disapa Niko Kilikily mantan preman kawasan Tanah Abang yang kini menjadi pendeta. Foto/MPI/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Nama Nikolas Johan Kilikily atau akrab disapa Niko Kilikily mungkin asing terdengar di masyarakat. Namun siapa sangka Niko merupakan mantan preman kawasan Tanah Abang sekaligus tangan kanan Hercules saat itu.

Pria yang kini tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut telah meninggalkan masa lalunya. Kini Niko menjadi pelayan Tuhan (pendeta).

Ditemui MPI, Niko menceritakan kisah kelam yang pernah dilewatinya saat era Presiden Soeharto. Niko mengatakan, setiap hari dirinya selalu membuat keributan hingga disegani banyak orang.

Kisah ini bermula saat dia tinggal bersama orang tuanya di Kalimantan Barat. Saat itu orang tua Niko mendapat tekanan dari pemerintah daerah hingga pejabat setempat terkait lembaga bantuan hukum yang dianggap mengganggu.

"Tiba-tiba datang Trantib, kalau sekarang Satpol PP mencoba menurunkan pelang kantor LBH papa saya dan terjadilah keributan besar yang akhirnya dibawa ke Polda Kalbar,” kata Niko di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/7/2023).

Setelah ribut besar, Niko kemudian bertemu dengan seorang pendeta. Pendeta tersebut kemudian mendekati dan menyapanya. Niko sempat bingung, dengan kehadiran pendeta di depannya dan meminta sejumlah senjata tajam yang dibawanya.

Niko menganggap pendeta tersebut memiliki ilmu kebatinan. Hingga akhirnya dirinya didoakan oleh pendeta tersebut untuk berubah dan bertobat.

Niko beranggapan pertemuan dirinya dengan pendeta tersebut menjadi kunci proses pertobatan. Namun, hal tersebut menjadi awal dirinya masuk ke dalam dunia hitam yang lebih dahsyat, yakni menjadi penagih hutang atau debt kolektor di Jakarta.

"Tahun 1992 saya tobat tapi tobatnya tomat, habis tobat kumat. Saya ke Jakarta dan diajak nagih sama teman saya dan zaman dulu kan debt colector sadis bahkan saya sempat mengonsumsi narkoba," ujarnya.

Selain menjadi debt collector, Niko kemudian bergabung dengan kelompok Hercules dan menjadi tangan kanannya.
"Tugas saya itu menjadi pencabut nyawa dan kerap keluar masuk penjara," aku Niko.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)