Orang Tua Murid Kaget Akses SDN Lengkong Karya Tangsel Dibeton

Selasa, 18 Juli 2023 - 14:34 WIB
loading...
Orang Tua Murid Kaget Akses SDN Lengkong Karya Tangsel Dibeton
Akses jalan SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel dibeton. Foto: MPI/Irfan Maulana
A A A
TANGERANG SELATAN - Sejumlah orang tua murid SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkejut melihat beton di depan gerbang sekolah. Akses sekolah dibeton pemilik lahan lantaran lahannya tak kunjung dibeli Pemkot Tangsel.

Orang tua murid bernama Euis (46) mengaku baru mengetahui gerbang SDN dibeton saat mengantarkan anaknya hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024, Senin (17/7/2023).

"Saya prihatin saja. Saya minta kebijaksanaan pemilik tanah agar tidak dibegitukan, nggak enak dipandang," ujarnya, Selasa (18/7/2023).



Meski dibeton, pemilik lahan memberikan celah akses sekitar setengah meter untuk bisa dilewati. Euis berharap beton dibongkar karena mengganggu.

"Mohon kebijaksanaan dari pemilik tanah. Ini kan dinikmati oleh warga untuk pendidikan bukan buat hal yang tidak baik," ucapnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel juga harus turun tangan menyelesaikan permasalahan tersebut. "Minimal pintu pagar masuknya saja dibongkar, kalau ini kan kecil," katanya.

Kepala SDN Lengkong Karya Neneng Herdiani mengatakan warga kecewa karena lahannya belum juga dibayar oleh Pemkot Tangsel. Permasalahan ini sudah terjadi sejak 2015 lalu, namun pemilik lahan baru membetonnya.

"Pemilik tanah merasa tidak direspons Dinas Pendidikan, jadi beliau tidak terima jika tanah beliau dipakai terus tanpa izin dan tanpa ganti rugi," ujarnya.

Sebelum memasang tembok beton, pemilik lahan meminta izin terlebih dahulu ke pihak sekolah. Pihak sekolah memberikan izin dengan catatan diberi akses masuk ke sekolah.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan telah sepakat dengan pemilik lahan yang membeton akses SDN Lengkong Karya. Pihaknya segera membayar lahan tersebut.

"Iya kemarin kan nggak sepakat karena kita butuh 80 meter, sementara dia (pemilik lahan) ingin dibebaskan 1.500 meter. Sekarang sudah sepakat, jadi yang dibelinya jalan masuknya hanya 80 meter," katanya.

Untuk harga ditetapkan tim appraisal. Nanti Pemkot Tangsel memberikan akses jalan untuk pemilik lahan. "Hari ini mudah-mudahan temboknya dibuka," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)