Warga di Zona Merah Disarankan Salat Idul Adha di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat mengimbau warga DKI yang berada di wilayah/zona merah untuk salat Idul Adha di rumah bersama keluarganya masing-masing.
Menurutnya, hal itu guna membantu mencegah penyebaran Covid-19. "Hal ini demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan bersama," ujarnya, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Sempat Diserang Covid-19, Polsek Tambun Kembali Dibuka)
Terdapat 33 RW di Jakarta yang masuk kategori zona merah.
Nantinya camat, lurah, DMI dan MUI setempat ikut mengawasi protokol kesehatan di wilayah zona hijau yang menyelenggarakan salat Idul Adha.
"Terutama lurah karena masing-masing masjid di kelurahan sudah berkoordinasi dengan seluruh DMI pengurus masjid untuk menetapkan protokol, sama seperti mereka salat Jumat ini kan, sabun disiapkan kemudian tidak ada karpet dan bawa sajadah masing-masing," katanya. (Baca juga: Cerita Satpol PP Kucing-kucingan dengan Pelanggar Protokol Kesehatan)
Menurutnya, hal itu guna membantu mencegah penyebaran Covid-19. "Hal ini demi kebaikan, kesehatan, dan keselamatan bersama," ujarnya, Selasa (28/7/2020). (Baca juga: Sempat Diserang Covid-19, Polsek Tambun Kembali Dibuka)
Terdapat 33 RW di Jakarta yang masuk kategori zona merah.
Nantinya camat, lurah, DMI dan MUI setempat ikut mengawasi protokol kesehatan di wilayah zona hijau yang menyelenggarakan salat Idul Adha.
"Terutama lurah karena masing-masing masjid di kelurahan sudah berkoordinasi dengan seluruh DMI pengurus masjid untuk menetapkan protokol, sama seperti mereka salat Jumat ini kan, sabun disiapkan kemudian tidak ada karpet dan bawa sajadah masing-masing," katanya. (Baca juga: Cerita Satpol PP Kucing-kucingan dengan Pelanggar Protokol Kesehatan)
(jon)