Perumda Dharma Jaya Bangun 3 Swalayan Protein, Permudah Akses Pangan Masyarakat
loading...
A
A
A
Dipilihnya ketiga lokasi tersebut lantara ketiganya berada dalam kawasan Perumda Dharma Jaya. Selain itu, pangsa pasar di ketiga lokasi tersebut sangat besar dan belum ada cabang di sana.
“Harapannya, dengan adanya cabang swalayan protein di tiga lokasi tersebut, dapat menambah exposure dari produk-produk Perumda Dharma Jaya,” papar Feldiansyah.
Sedangkan tahap kedua, di tahun 2024 baru akan dimulai tahapan perencanaan dan pembangunan. Ditargetkan tahun 2025, swalayan protein di enam lokasi tersebut sudah dapat dioperasikan melayani warga.
“Dengan adanya swalayan protein yang semakin banyak tersebar, maka masyarakat akan lebih mudah mendapatkan produk-produk pangan hewani. Juga dapat meningkatkan bisnis komersial Perumda Dharma Jaya. Makanya kita akan buka swalayan protein yang representatif, lebih nyaman dan komplit,” jelas Feldiansyah.
Lebih lanjut, Feldiansyah menerangkan perbedaan meat shop dengan swalayan protein. Selainkan ukuran luas yang jauh berbeda, juga terlihat desain dan tata letak yang akan berkonsep pasar modern dengan manajemen swalayan.
Karena, Perumda Dharma Jaya ingin melakukan perubahan dari manajemen toko yang sederhana menjadi manajemen swalayan dengan perencanaan supply chain manajemen yang profesional.
“Ke depan, façade/desain muka swalayan protein akan dijadikan branding dan corporate identity. Kita ingin menunjukkan kesan, jika masuk ke dalam swalayan, orang akan paham dan tahu kalau masuk swalayan Djawara Meat and Grocery,” tutupnya sembari mengatakan pihaknya akan berpartnership dengan beberapa produsen pangan hewani.
“Harapannya, dengan adanya cabang swalayan protein di tiga lokasi tersebut, dapat menambah exposure dari produk-produk Perumda Dharma Jaya,” papar Feldiansyah.
Sedangkan tahap kedua, di tahun 2024 baru akan dimulai tahapan perencanaan dan pembangunan. Ditargetkan tahun 2025, swalayan protein di enam lokasi tersebut sudah dapat dioperasikan melayani warga.
“Dengan adanya swalayan protein yang semakin banyak tersebar, maka masyarakat akan lebih mudah mendapatkan produk-produk pangan hewani. Juga dapat meningkatkan bisnis komersial Perumda Dharma Jaya. Makanya kita akan buka swalayan protein yang representatif, lebih nyaman dan komplit,” jelas Feldiansyah.
Lebih lanjut, Feldiansyah menerangkan perbedaan meat shop dengan swalayan protein. Selainkan ukuran luas yang jauh berbeda, juga terlihat desain dan tata letak yang akan berkonsep pasar modern dengan manajemen swalayan.
Karena, Perumda Dharma Jaya ingin melakukan perubahan dari manajemen toko yang sederhana menjadi manajemen swalayan dengan perencanaan supply chain manajemen yang profesional.
“Ke depan, façade/desain muka swalayan protein akan dijadikan branding dan corporate identity. Kita ingin menunjukkan kesan, jika masuk ke dalam swalayan, orang akan paham dan tahu kalau masuk swalayan Djawara Meat and Grocery,” tutupnya sembari mengatakan pihaknya akan berpartnership dengan beberapa produsen pangan hewani.
(kri)