Pecatan TNI Pembunuh Ayah Kandung di Bekasi Pernah Berkelahi dengan Teman Seangkatan
loading...
A
A
A
BEKASI - Dimas Rismawan (22) pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya Widodo Cahya Putra (43) diketahui pernah berkelahi dengan teman seangkatannya saat masih bertugas sebagai anggota TNI . Hal ini pernah disampaikan korban semasa hidup kepada tetanganya Riko.
Riko mengaku sering bertukar cerita dengan korban. Setiap malam, bila warung sate sudah tutup, korban sering bercerita tentang keluarga kepadanya.
"Korban pernah cerita, Dimas dalam proses pemecatan sebagai anggota TNI. Proses pemecatan dimas atas masalahnya yang sering bertengkar,” kata Riko, Sabtu (1/7/2023).
Riko juga pernah diceritakan bahwa Dimas juga terlibat cek-cok dengan teman angkatannya. Cerita itu juga didapatkan dari Widodo selaku ayah pelaku.
“Jangankan sama orang lain, sama temen asramanya juga pernah. Langsung dicari sama atasannya ke sini, dia berantem tapi enggak mau tanggung jawab,” ungkapnya.
Sebelumnya, Widodo pemilik warung sate di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dibunuh anak kandungnya yang merupakan pecatan TNI.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menuturkan, Dimas merupakan anggota TNI yang tengah dalam proses pemecetan bukan atas kasus ini. Irsyad menyebut Dimas kerap meninggalkan tugasnya sebagai prajurit.
“Betul (anggota TNI). Tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus desersi (ingkar tugas),” jelasnya.
Riko mengaku sering bertukar cerita dengan korban. Setiap malam, bila warung sate sudah tutup, korban sering bercerita tentang keluarga kepadanya.
"Korban pernah cerita, Dimas dalam proses pemecatan sebagai anggota TNI. Proses pemecatan dimas atas masalahnya yang sering bertengkar,” kata Riko, Sabtu (1/7/2023).
Riko juga pernah diceritakan bahwa Dimas juga terlibat cek-cok dengan teman angkatannya. Cerita itu juga didapatkan dari Widodo selaku ayah pelaku.
“Jangankan sama orang lain, sama temen asramanya juga pernah. Langsung dicari sama atasannya ke sini, dia berantem tapi enggak mau tanggung jawab,” ungkapnya.
Sebelumnya, Widodo pemilik warung sate di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dibunuh anak kandungnya yang merupakan pecatan TNI.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menuturkan, Dimas merupakan anggota TNI yang tengah dalam proses pemecetan bukan atas kasus ini. Irsyad menyebut Dimas kerap meninggalkan tugasnya sebagai prajurit.
“Betul (anggota TNI). Tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus desersi (ingkar tugas),” jelasnya.
(hab)