Jelang Iduladha, 7.483 Hewan Kurban di Jakarta Selatan Diperiksa
loading...
Sudin KPKP Kota Jakarta Selatan memeriksa terhadap ribuan hewan kurban yang ada di sejumlah lapak pedagang di wilayah hukumnya. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
BOGOR - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Jakarta Selatan memeriksa terhadap ribuan hewan kurban di tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang ada di Jakarta Selatan. Dari ribuan hewan kurban itu, ada 23 ekor yang mengidap sakit mata.
"Pemeriksaan Hewan di TPnHK, total 82 TPnHK yang sudah dimonitor. Jumlah hewan yang diperiksa sebanyak 7.483 ekor," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, puluhan tempat penampungan hewan kurban itu tersebar di 10 titik kecamatan wilayah Jakarta Selatan. Adapun hewan yang diperiksa itu terdiri dari 4.001 ekor sapi, 43 ekor kerbau, 2.967 ekor kambing, dan 472 ekor domba.
"Sakit 13 ekor, yakni sakit mata, cacat 1 ekor, dan tidak cukup umur 15 ekor," tuturnya.
Dia menambahkan, hewan yang mengalami sakit mata itu lantas diberikan obat tetes mata dan dilakukan pengawasan perkembangan kesehatannya. Setidaknya guna mengawasi hewan kurban di tempat-tempat penampungan hewan itu, 138 orang petugas dikerahkan, khusunya dari Sudin KPKP Jakarta Selatan.
Disamping itu, tambahnya, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang pedoman penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 10 Tahun 2022. Adapun sosialisasi dikakukan baik secara daring maupun luring dengan mengundang nara sumber dari MUI, Akademisi, hingga juru sembelih halal.
"Pemeriksaan Hewan di TPnHK, total 82 TPnHK yang sudah dimonitor. Jumlah hewan yang diperiksa sebanyak 7.483 ekor," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, puluhan tempat penampungan hewan kurban itu tersebar di 10 titik kecamatan wilayah Jakarta Selatan. Adapun hewan yang diperiksa itu terdiri dari 4.001 ekor sapi, 43 ekor kerbau, 2.967 ekor kambing, dan 472 ekor domba.
"Sakit 13 ekor, yakni sakit mata, cacat 1 ekor, dan tidak cukup umur 15 ekor," tuturnya.
Dia menambahkan, hewan yang mengalami sakit mata itu lantas diberikan obat tetes mata dan dilakukan pengawasan perkembangan kesehatannya. Setidaknya guna mengawasi hewan kurban di tempat-tempat penampungan hewan itu, 138 orang petugas dikerahkan, khusunya dari Sudin KPKP Jakarta Selatan.
Disamping itu, tambahnya, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang pedoman penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 10 Tahun 2022. Adapun sosialisasi dikakukan baik secara daring maupun luring dengan mengundang nara sumber dari MUI, Akademisi, hingga juru sembelih halal.
(mhd)
Explore More