Konflik Agraria di Vihara Setiabudi, Wamen ATR/BPN: Momentum Benahi Internal

Selasa, 20 Juni 2023 - 20:13 WIB
loading...
Konflik Agraria di Vihara Setiabudi, Wamen ATR/BPN: Momentum Benahi Internal
Wakil Menteri ATR/BPN Raju Juli Antoni menerima perwakilan pengurus dan Yayasan Vihara Amurva Bhumi dengan perusahaan di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Konflik agraria yang terjadi di sejumlah rumah ibadah di beberapa wilayah menjadi momentum Kementerian ATR/BPN membenahi lingkungan internal. Salah satunya konflik tanah di Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Kasus ini jadi momentum melakukan perbaikan dan pembenahan di internal Kementerian ATR/BPN,” ujar Wakil Menteri ATR/BPN Raju Juli Antoni saat menerima perwakilan pengurus dan Yayasan Vihara Amurva Bhumi dengan perusahaan, Selasa (20/6/2023).

Vihara Amurva Bumi yang telah ada tahun 1926 digugat oleh perusahaan. Menindaklanjuti itu, pihaknya mendatangi lokasi mengecek dan berkomunikasi dengan pengurus.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah menugaskan dirinya membenahi dan menyelesaikan masalah ini. Karena itu, dia mengultimatum ASN di bawahnya untuk tidak bermain, khususnya terhadap tempat ibadah.

“Sering saya perintahkan dan arahan ke jajaran kami bahwa jangan nakal apalagi urusan agama dan tempat ibadah,” tegas Wamen ATR/BPN.

Selain Raja Juli Antoni, turut hadir Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Iljas Tedjo, Kakanwil BPN DKI Jakarta Wartomo, serta Kepala Kantor BPN Jakarta Selatan Tentrem Prihatin.

Sementara dari pihak yayasan, terdapat juga pengurus, tim kuasa hukum yang didampingi Ketua Umum Dharmapala Nusantara Kevin Wu beserta jajaran sebagai Lembaga Advokasi Buddhis.

Usai pertemuan, Kevin Wu mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang tegas dan profesional. Menurutnya, tanpa turut serta kementerian yang mengintervensi diwakili Wamen kasus ini akan berlarut.

"Dengan demikian kita selaku pencari kebenaran di negeri ini dapat mengandalkan mereka dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)