Kronologi Penjual Cilok Duel Lawan Begal di Depok hingga Terkapar
loading...
A
A
A
DEPOK - Seorang pedagang cilok bernama Rizki mengalami luka serius dibagian kepala akibat mempertahankan telepon genggam saat berduel dengan begal di Gang H. Kimah, Pancoran Mas, Depok. Korban menjalani perawatan cukup serius.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi menjelaskan kronologi kepala penjual cilok terluka terkena sajam usai duel melawan begal. Menurutnya, begal berupaya merampas HP, namun tidak berhasil dibawa pelaku.
”Korban sendirian lagi pegang HP, datang 2 orang pelaku boncengan, sambil lewat mau rampas Hpnya. Tapi tangan pelaku bisa ditarik dan jatuh dari motor, HP tidak berhasil dibawa. Pelaku keluarkan sajam melukai kepala kiri korban,” kata Tri, Jumat (16/6/2023).
Tri menyebut bahwa korban sempat teriak begal dan pelaku berboncengan berhasil melarikan diri. ”Karena korban teriak begal,pelaku panik langsung boncengan naik motor dan melarikan diri,” ucapnya.
Tri belum dapat memastikan sajam yang digunakan pelaku berjenis apa. Sebab, saat kejadian kondisi sudah terlalu gelap.”Keterangan korban kurang kelihatan (jenis sajam) kondisi gelap, Korban belum bisa pastikan jenisnya apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri menyebut tidak ada saksi lain sehingga timnya akan menelusuri CCTV di sekitar lokasi kejadian. ”Korban sudah ketemu dan kita Ambil keterangan, tidak ada saksi lain. Kita telusuri CCTV di sekitaran lokasi,” tuturnya.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi menjelaskan kronologi kepala penjual cilok terluka terkena sajam usai duel melawan begal. Menurutnya, begal berupaya merampas HP, namun tidak berhasil dibawa pelaku.
”Korban sendirian lagi pegang HP, datang 2 orang pelaku boncengan, sambil lewat mau rampas Hpnya. Tapi tangan pelaku bisa ditarik dan jatuh dari motor, HP tidak berhasil dibawa. Pelaku keluarkan sajam melukai kepala kiri korban,” kata Tri, Jumat (16/6/2023).
Tri menyebut bahwa korban sempat teriak begal dan pelaku berboncengan berhasil melarikan diri. ”Karena korban teriak begal,pelaku panik langsung boncengan naik motor dan melarikan diri,” ucapnya.
Tri belum dapat memastikan sajam yang digunakan pelaku berjenis apa. Sebab, saat kejadian kondisi sudah terlalu gelap.”Keterangan korban kurang kelihatan (jenis sajam) kondisi gelap, Korban belum bisa pastikan jenisnya apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tri menyebut tidak ada saksi lain sehingga timnya akan menelusuri CCTV di sekitar lokasi kejadian. ”Korban sudah ketemu dan kita Ambil keterangan, tidak ada saksi lain. Kita telusuri CCTV di sekitaran lokasi,” tuturnya.
(ams)