Tuai Polemik, Dubes AS Bakal Buka Kembali Trotoar
loading...
Trotoar di depan Kedubes AS ditutup menggunakan kawat berduri kini menuai polemik. Bahkan, Pemprov DKI Jakarta pagi ini melakukan rapat internal mengenai trotoar itu. Foto: MPI/M Refi Sandi
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Yong Kim menyambut baik terkait gagasan pembukaan kembali trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Diketahui trotoar yang ditutup menuai polemik di tengah masyarakat.
"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability (kemudahan untuk berjalan kaki) adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," tulis Kim dalam laman Twitter @USAmbIndonesia, Rabu (7/6/2023).
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga akan menggelar rapat internal membahas polemik penutupan trotoar di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Pagi hari ini akan dirapatkan terkait (penutupan trotoar Kedubes AS," kata Kapusdatin Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
"Dengan internal Pemprov dulu hari ini," tambahnya.
Sebelumnya, penutupan trotoardepan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikatdi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang dilakukan sejak lama menuai sorotan dari pejalan kaki. Pengguna jalan meminta blokade di depan Kedubes AS dibuka.
Sebab, warga pejalan kaki yang ingin melintas trotoar terpaksa pindah melewati bahu atau badan jalan. Kemudian, melanjutkan perjalanan melintasi trotoar di depan Istana Wakil Presiden hingga ke arah barat.
Merespons hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji membahas keluhan masyarakat terkait trotoar depan Kedubes AS untuk dicarikan jalan keluarnya. "Dibahas segera," katanya, Selasa 6 Juni 2023.
"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability (kemudahan untuk berjalan kaki) adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," tulis Kim dalam laman Twitter @USAmbIndonesia, Rabu (7/6/2023).
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga akan menggelar rapat internal membahas polemik penutupan trotoar di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Pagi hari ini akan dirapatkan terkait (penutupan trotoar Kedubes AS," kata Kapusdatin Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
"Dengan internal Pemprov dulu hari ini," tambahnya.
Sebelumnya, penutupan trotoardepan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikatdi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat yang dilakukan sejak lama menuai sorotan dari pejalan kaki. Pengguna jalan meminta blokade di depan Kedubes AS dibuka.
Sebab, warga pejalan kaki yang ingin melintas trotoar terpaksa pindah melewati bahu atau badan jalan. Kemudian, melanjutkan perjalanan melintasi trotoar di depan Istana Wakil Presiden hingga ke arah barat.
Merespons hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji membahas keluhan masyarakat terkait trotoar depan Kedubes AS untuk dicarikan jalan keluarnya. "Dibahas segera," katanya, Selasa 6 Juni 2023.
(mhd)
Explore More