Kerja dari 2010, Penjaga Kontrakan Rafael Alun di Kembangan Digaji Rp1,4 Juta per Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ) Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp56 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ). Namun, siapa sangka, dengan harta kekayaannya itu, Rafael hanya menggaji karyawanya sebesar Rp1,4 juta.
Salah satu yang terungkap adalah Martinus Jon (31), seorang penjaga kontrakan milik Rafael Alun di wilayah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Pria asal Flores, NTT itu diketahui sudah bekerja dengan Rafael selama lebih 10 tahun, dan hanya baru naik gaji sekali itu pun sejak 2012.
"Dalam sebulan kan pertamanya kerja (tahun 2010) Rp900.000, kemudian 2012 naik lebih besar Rp1,4 juta, sampai sekarang," kata Jon kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Jon sendiri bekerja selama 24 jam. Tak hanya menjaga kontrakan, ia juga bertanggung jawab membersihkan halaman kontrakan dan mengurus anjing milik keluarga Rafael.
Meski sang bos memiliki harta kekayaan yang melimpah. Namun, dirinya enggan protes terkait gaji yang diterimanya. Pasalnya, Jon juga diberikan fasilitas kamar untuk istirahat di kontrakan tersebut.
"Ya gitu lah (cukup-cukupin) hidup dari gaji," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi rumah kontrakan tersebut tampak sepi pada Rabu (31/5/2023) siang. Hanya terlihat dua kendaraan mobil milik penghuni kontrakan yang diparkir di halaman.
Terdapat sebanyak 21 pintu kontrakan yang terdiri dari tiga saf dengan ukuran yang berbeda-beda. Di dalamnya, lengkap terisi fasiliras perabotan seperti ranjang tempat tidur, meja, ac, hingga kamar mandi.
Namun, tidak semua kamar kontrakan telah terisi. Hanya bagian saf paling kanan saja yang sudah penuh.
Di sisi lain, tidak terlihat adanya pelang penyitaan oleh KPK. Terkait hal ini, Jon mengaku belum mengetahui informasi terkait penyitaan oleh KPK.
Menurut Jon, hingga hari ini belum ada petugas KPK yang datang untuk menyita. "Pertamanya doang waktu pemeriksaan (pihak KPK) ke sini," kata Jon.
Salah satu yang terungkap adalah Martinus Jon (31), seorang penjaga kontrakan milik Rafael Alun di wilayah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Pria asal Flores, NTT itu diketahui sudah bekerja dengan Rafael selama lebih 10 tahun, dan hanya baru naik gaji sekali itu pun sejak 2012.
"Dalam sebulan kan pertamanya kerja (tahun 2010) Rp900.000, kemudian 2012 naik lebih besar Rp1,4 juta, sampai sekarang," kata Jon kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).
Jon sendiri bekerja selama 24 jam. Tak hanya menjaga kontrakan, ia juga bertanggung jawab membersihkan halaman kontrakan dan mengurus anjing milik keluarga Rafael.
Meski sang bos memiliki harta kekayaan yang melimpah. Namun, dirinya enggan protes terkait gaji yang diterimanya. Pasalnya, Jon juga diberikan fasilitas kamar untuk istirahat di kontrakan tersebut.
"Ya gitu lah (cukup-cukupin) hidup dari gaji," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi rumah kontrakan tersebut tampak sepi pada Rabu (31/5/2023) siang. Hanya terlihat dua kendaraan mobil milik penghuni kontrakan yang diparkir di halaman.
Terdapat sebanyak 21 pintu kontrakan yang terdiri dari tiga saf dengan ukuran yang berbeda-beda. Di dalamnya, lengkap terisi fasiliras perabotan seperti ranjang tempat tidur, meja, ac, hingga kamar mandi.
Namun, tidak semua kamar kontrakan telah terisi. Hanya bagian saf paling kanan saja yang sudah penuh.
Di sisi lain, tidak terlihat adanya pelang penyitaan oleh KPK. Terkait hal ini, Jon mengaku belum mengetahui informasi terkait penyitaan oleh KPK.
Menurut Jon, hingga hari ini belum ada petugas KPK yang datang untuk menyita. "Pertamanya doang waktu pemeriksaan (pihak KPK) ke sini," kata Jon.
(mhd)