Bus AKAP Haryanto Terbakar di Gerbang Tol Cikarang Barat

BEKASI - Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PO Haryanto terbakar di depan Gerbang Tol Cikarang Barat, Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi , Senin (29/5/2023) malam. Kebakaran itu, diduga akibat korsleting listrik pada bagian mesin.

Bus yang mengangkut 10 orang penumpang asal Jakarta dengan tujuan Kota Cepu, Jawa Tengah, itu terbakar saat akan masuk Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol Cikarang Barat usai mengambil penumpang di agen Bus Haryanto.



Sopir bernama Kuat (49) menuturkan, peristiwa kebakaran awalnya diketahuinya melihat asap tebal keluar dari bagian belakang, tepatnya dari bagian mesin.

"Awalnya enggak ada gejala apa-apa, asap keluar dari mesin belakang pas tikungan itu mau masuk tol saya lihat dari kaca spion itu kok asap sudah keluar gede gitu, terus saya berhenti keluar turun, penumpang saya suruh turun, enggak lama api langsung gede gitu," tutur Kuat di lokasi kejadian.

Dia menduga, kebakaran disebabkan adanya korsleting pada bagian kelistrikan mesin bus. Pasalnya, kata Kuat, sejak berangkat dari Jakarta, mesin bus dalam kondisi normal tak ada kendala yang dirasakan olehnya.

"Bagian belakang, kemungkinan ya dari perkabelan korslet, dari pas berangkat enggak ada kendala tadi di dalam tol dari Jakarta juga aman," ungkapnya.

Beruntung sebelum api membesar dirinya meminta seluruh penumpang turun dari bus. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Tujuannya ke Cepu, Jawa Tengah, penumpangnya sekitar 10 orang saya suruh turun ada asap takutnya kan ada api penumpang saya suruh turun semua, jadi sebelum api gede penumpang udah turun semua," kata Kuat.



Salah satu penumpang, bernama Suroso (54) mengatakan sempat terjadi kepanikan saat asap tebal berwarna putih mengebul dari mesin yang ada di bagian belakang bus.

Bahkan, demi menyelamatkan diri, kata Suroso, dia dan sang istri sempat terjatuh dari bus saat menyelamatkan diri. Namun keduanya bersyukur bisa menyelamatkan diri sebelum api membesar menghanguskan sebagian badan bus.

"Panik, pas dikasih tahu sama sopir ada asap dari belakang, itu langsung kita selamatin diri sampai jatuh-jatuh tadi. Tapi alhamdulillah semua selamat, sopirnya sigap suruh kita turun," tuturnya.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, 50 persen badan bus mudah terbakar. Meski begitu, para penumpang masih bisa melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti.



Kasus kebakaran bus itu saat ini ditangani oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi. Guna dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran, bus, dan sopir diamankan di kantor laka lantas Polres Metro Bekasi.