Aksi Premanisme di Dadap Tangerang Meresahkan, Sopir Ekspedisi Dipungli Rp200 Ribu

Senin, 29 Mei 2023 - 09:10 WIB
loading...
Aksi Premanisme di Dadap...
Sejumlah sopir ekspedisi mengeluhkan pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman di kawasan Dadap, Tangerang. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
TANGERANG - Sejumlah sopir ekspedisi mengeluhkan pungutan liar (pungli) yang dilakukan preman di kawasan Dadap, Tangerang. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai ratusan ribu. Umumnya kendaraan yang dipungli berasal dari luar daerah.

Pungli yang dilakukan gerombolan pemuda ini diungkapkan Eko Susanto (40), sopir ekspedisi. Awalnya dia hendak mengambil peralatan kosmetik di kawasan Dadap untuk dibawa ke Surabaya. Saat tiba di tikungan arah Teluk Naga mobil yang dikemudikan dihadang sekelompok pemuda.



"Mereka maksa minta uang. Awalnya saya tawarkan Rp10.000 hingga Rp20.000 tapi mereka menolak," ujarnya, Senin (29/5/2023).

Proses negosiasi pun akhirnya terjadi sampai akhirnya Eko harus mengeluarkan Rp200.000. Setelah membayar mereka memberikan karcis bertuliskan putra daerah.

"Kalau tidak mau memberi uang mereka mengancam akan memecahkan kaca mobil dan merusaknya," ucapnya.

Menurut dia, setiap kendaraan ekspedisi dari luar Jakarta yang melintas di Dadap wajib membayar pungli. "Semua kendaraan daerah yang melintas di wilayah itu wajib bayar. Teman saya saja kena Rp300.000 saat mau mengambil kacang di gudang 88," kata Eko.

Aksi premanisme ini sangat meresahkan dan merugikan sopir. Apalagi uang yang harus dikeluarkan milik pribadi bukan perusahaan. "Kami minta aparat kepolisian turun tangan menertibkan mereka," ujarnya.

Anton, sopir lainnya mengeluhkan hal yang sama. Dia terpaksa merogoh Rp200.000 untuk preman saat melintas di wilayah tersebut.

"Ini saya ada buktinya. Punglinya bervariasi ada yang Rp200.000 bahkan ada yang terpaksa mengeluarkan Rp500.000," katanya.

Dia berharap aparat keamanan turun tangan menyelesaikan pungli tersebut. Jangan sampai aksi berlarut-larut karena merugikan sopir.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)