Perempuan 30 Tahun Tewas di Kamar, Polisi Temukan Cairan Diduga Racun
loading...
Seorang perempuan berinisial DNA (30) ditemukan meninggal dunia dalam kamarnya di Ciomas, Kabupaten Bogor. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
BOGOR - Seorang perempuan berinisial DNA (30) ditemukan meninggal dunia dalam kamarnya di Ciomas, Kabupaten Bogor . Di dekat jasad korban ditemukan satu botol berisikan cairan yang diduga racun .
Kapolsek Ciomas Kompol Yudi Kusyadi mengatakan, temuan itu berawal saat sang kakak curiga pintu kamar adiknya itu dalam kondisi terkunci dan tidak merespons pada Minggu 21 Mei 2023 malam.
"Kakak korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk mendobrak pintu kamar," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Ketika pintu kamar terbuka, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Hasil olah TKP kita menemukan adanya satu botol berisikan cairan yang diduga racun," ujarnya.
Yudi menuturkan, polisi tidak menemukan adanya bekas luka kekerasan dari tubuh DNA. Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga.
"Keluarga menolak dilakukan autopsi karena menerima ikhlas kejadian tersebut. Keluarga tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum," ucapnya.
Kapolsek Ciomas Kompol Yudi Kusyadi mengatakan, temuan itu berawal saat sang kakak curiga pintu kamar adiknya itu dalam kondisi terkunci dan tidak merespons pada Minggu 21 Mei 2023 malam.
"Kakak korban meminta bantuan kepada tetangganya untuk mendobrak pintu kamar," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Ketika pintu kamar terbuka, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Hasil olah TKP kita menemukan adanya satu botol berisikan cairan yang diduga racun," ujarnya.
Yudi menuturkan, polisi tidak menemukan adanya bekas luka kekerasan dari tubuh DNA. Jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga.
"Keluarga menolak dilakukan autopsi karena menerima ikhlas kejadian tersebut. Keluarga tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum," ucapnya.
(hab)
Explore More