Depresi Dimarahi Ortu, Pemuda di Jonggol Nekat Panjat Tower Sutet
loading...
A
A
A
BOGOR - Pemuda berinisial A (23), hendak bunuh diri dengan nekat memanjat menara sutet di wilayah Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Beruntung, aksi nekat pemuda itu berhasil digagalkan.
Anggota Satpol PP Kecamatan Jonggol, Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Awalnya, warga melihat seorang pria yang memanjat tower sutet di sekitar lokasi.
”Ada yang nongkrong di situ. Pas pagi ditanyain teh gitu, dia kan pengen naik terus, kalo buat loncat mah dia gak berani, dia pengen nyari yang ada listriknya di atas,” kata Hermawan, Sabtu (20/5/2023).
Warga bersama keluarga berusaha membujuk pemuda tersebut untuk turun dari tower. Sekitar hampir 3 jam, A pun mengurungkan niatnya.
”Lumayan lama juga, turunnya juga lama, gak langsung turun. Jadi setiap turun dikit-dikit berhenti, dibujuk lagi, diem dulu lama ada satu orang, kayanya yang nolong kenal juga katanya,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, A nekat hendak bunuh diri karena depresi kerap dimarahi oleh orang tuanya. Selanjutnya, pemuda itu diserahkan kepada keluarga. ”Katanya sering dimarahin sama orang tuanya, depresi,” tutur Hermawan.
Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar membenarkan adanya pria yang hendak bunuh diri di atas tower sutet. Aksinya berhasil digagalkan oleh warga dan turun dari tower.
”Alhamdulillah selamat. Dapat dievakuasi dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ujar Mulyadi.
Anggota Satpol PP Kecamatan Jonggol, Hermawan mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Awalnya, warga melihat seorang pria yang memanjat tower sutet di sekitar lokasi.
”Ada yang nongkrong di situ. Pas pagi ditanyain teh gitu, dia kan pengen naik terus, kalo buat loncat mah dia gak berani, dia pengen nyari yang ada listriknya di atas,” kata Hermawan, Sabtu (20/5/2023).
Warga bersama keluarga berusaha membujuk pemuda tersebut untuk turun dari tower. Sekitar hampir 3 jam, A pun mengurungkan niatnya.
”Lumayan lama juga, turunnya juga lama, gak langsung turun. Jadi setiap turun dikit-dikit berhenti, dibujuk lagi, diem dulu lama ada satu orang, kayanya yang nolong kenal juga katanya,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, A nekat hendak bunuh diri karena depresi kerap dimarahi oleh orang tuanya. Selanjutnya, pemuda itu diserahkan kepada keluarga. ”Katanya sering dimarahin sama orang tuanya, depresi,” tutur Hermawan.
Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar membenarkan adanya pria yang hendak bunuh diri di atas tower sutet. Aksinya berhasil digagalkan oleh warga dan turun dari tower.
”Alhamdulillah selamat. Dapat dievakuasi dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ujar Mulyadi.
(ams)