Polisi Tangkap Copet HP Emak-emak dalam Angkot di Bogor

BOGOR - Polisi menangkap copet yang beraksi di dalam angkutan kota ( Angkot ) Bogor. Kini, kasus itu tengah didalami pihak kepolisian setempat.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bogor Iptu Saein mengatakan, peristiwa itu berawal dari aduan penumpang angkot emak-emak bernama Euis. Dia melaporkan telah menjadi korban copet di dalam angkot.

"Tadi ada korban kecopetan HP seorang ibu-ibu bawa anak kecil dua, naik angkot terus dia turun. Terus melaporkan ke Mako Terpadu dan ditangani dengan cepat oleh anggota," kata Saein kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/5/2023).

Kepada anggota, korban menjelaskan ciri-ciri pelaku dalam angkot yakni berbadan besar, berjaket hitam dalam angkot trayek 13. Dari situ, anggota bergerak dan menemukan angkot yang dinaiki pelaku.

"Kami hentikan angkotnya, ternyata benar ada naik di bangku depan. Kita amankan," jelasnya.

Ternyata benar, handphone milik korban diambil pelaku. Selanjutnya, dibawa ke Mako Polresta Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.



"Korban langsung dibawa untuk dicocokkan kepemilikan dengan HP yang diambil, ternyata betul HP yang diambil (milik korban)," ungkapnya.

Sementara itu, korban Euis mengaku dirinya naik angkot dari sekitaran Lapangan Sempur Kota Bogor. Baru menyadari handphonenya diambil setelah ada pelajar SMP yang memberitahukan.

"Kata anak SMP yang seangkot, bu HP-nya di ambil. Terus saya langsung turun lari, dari situ dari pengadilan ada pedagang asongan, dia (pelaku) naik angkot 13 Ketangkep di lampu merah," ucap Euis.