Kronologi 3 Lift Gedung Pakuwon Tower Tebet Mendadak Berhenti, 11 Orang Terjebak Hampir 2 Jam

Selasa, 09 Mei 2023 - 08:33 WIB
loading...
Kronologi 3 Lift Gedung Pakuwon Tower Tebet Mendadak Berhenti, 11 Orang Terjebak Hampir 2 Jam
Tiga lift di Gedung Pakuwon Tower, Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, mendadak berhenti pada Senin (8/5/2023) malam. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Tiga lift di Gedung Pakuwon Tower, Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, mendadak berhenti pada Senin (8/5/2023) malam. Sebanyak 11 karyawan di gedung tersebut terjebak di dalam lift hampir 2 jam.

Beruntung ke 11 orang tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat. Polisi pun memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Sempat ada 11 orang yang terjebak di dalam lift Gedung Pakuwon Tower, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan kemarin malam," ujar Kapolsek Tebe, Kompol Chitya Intanian, Selasa (9/5/2023).



Kompol Chitya menjelaskan, insiden lift macet itu terjadi pada Senin, 8 Mei 2023 sekira pukul 19.30 WIB. Pada saat itu sekitar pukul 18.00 WIB, rutinitas di gedung tersebut memasuki waktu pulang kantor.

Seperti biasa, karyawan menggunakan akses lift lantaran gedung tersebut memiliki 47 lantai. "Lalu pada Pukul 19.15 WIB, saat itu 11 karyawan di dalam lift terjebak atau macet," jelasnya.

Gedung berlantai 47 itu memiliki 18 lift dengan 2 lift emergency. Lift yang mengalami kemacetan ada 3, yakni lift H9 dengan karyawan terjebak berjumlah 7 orang. Lalu lift H8 dengan jumlah karyawan yang terjebak di dalamnya 3 orang, serta lift H6 dengan korban terjebak di dalamnya 1 orang.

Ke 11 karyawan yang sempat terjebak selama 2 jam lebih di dalam lift itu akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas kepolisian, Koramil, Damkar Tebet, dan PK3D DKI Jakarta.


"Pada Pukul 21.50 WIB seluruh korban dapat dievakuasi. Korban jiwa tak ada," tuturnya.

Meski begitu, ada 1 orang yang mengalami syok pascaterjebak di dalam lift itu. Dia menjadi orang terakhir yang berhasil dievakusi petugas sehingga dilarikan ke rumah sakit.

"Korban mengalami shok trauma, korban saat ini di rujuk ke RS Agung, Setiabudi untuk dilakukan observasi," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)