Korban Meninggal Tragedi Bus Masuk Jurang di Tegal Bertambah 2 Orang
loading...
Korban tewas kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal dievakuasi ke RSUD dr Soeselo Slawi, Minggu (7/5/2023). Foto: iNews/Yunibar
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah menjadi 2 orang. Korban bernama Ibin Mukorobin yang sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat luka berat.
”Iya, kita dapat informasi kalau ada 1 korban lagi yang meninggal dunia, jadi ada 2 orang," tutur Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ikhsan, Senin (8/5/2023).
Total yang menjadi korban dalam kecelakaan itu sebanyak 36 orang, di mana mereka saat kejadian posisinya berada di dalam bus. Total dua orang dinyatakan meninggal dunia, Maja dan Ibin. 30 orang alami luka ringan dan sedang, serta 4 lainnya alami luka berat.
Rombongan wisata itu berangkat dengan jumlah 107 peserta menggunakan 2 bus. Masing-masing bus berisi 54 dan 53 orang. Seluruhnya merupakan warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
Saat kecelakaan, salah satu bus yang telah ditempati 37 penumpang tiba-tiba terjun ke sungai.
Para korban mengalami luka-luka hingga patah tulang tangan dan kaki. Sedang yang mengalami luka berat itu disebabkan adanya cedera di kepala akibat benturan hingga membutuhkan CT-scan guna penanganan lebih lanjut.
”Iya, kita dapat informasi kalau ada 1 korban lagi yang meninggal dunia, jadi ada 2 orang," tutur Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ikhsan, Senin (8/5/2023).
Total yang menjadi korban dalam kecelakaan itu sebanyak 36 orang, di mana mereka saat kejadian posisinya berada di dalam bus. Total dua orang dinyatakan meninggal dunia, Maja dan Ibin. 30 orang alami luka ringan dan sedang, serta 4 lainnya alami luka berat.
Rombongan wisata itu berangkat dengan jumlah 107 peserta menggunakan 2 bus. Masing-masing bus berisi 54 dan 53 orang. Seluruhnya merupakan warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
Saat kecelakaan, salah satu bus yang telah ditempati 37 penumpang tiba-tiba terjun ke sungai.
Para korban mengalami luka-luka hingga patah tulang tangan dan kaki. Sedang yang mengalami luka berat itu disebabkan adanya cedera di kepala akibat benturan hingga membutuhkan CT-scan guna penanganan lebih lanjut.
(ams)
Explore More