Diguyur Hujan Lebat, 3 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah permukiman warga terendam banjir pascahujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta, Kamis (4/5/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat terdapat tiga RT terendam banjir di wilayah Jakarta Barat.
“Data wilayah terdampak di Jakarta Barat terdapat 3 RT di Kelurahan Sukabumi Utara. Ketinggian 50 sampai dengan 100 cm,” ungkap Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan resminya.
Sejumlah ruas jalan juga dilaporkan tergenang banjir, di antaranya di Jalan Hati Suci, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan ketinggian air 10 cm.
Kemudian jalan tergenang yang sudah surut, yakni Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkap Michael.
Michael mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
“Data wilayah terdampak di Jakarta Barat terdapat 3 RT di Kelurahan Sukabumi Utara. Ketinggian 50 sampai dengan 100 cm,” ungkap Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan resminya.
Baca Juga
Sejumlah ruas jalan juga dilaporkan tergenang banjir, di antaranya di Jalan Hati Suci, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan ketinggian air 10 cm.
Kemudian jalan tergenang yang sudah surut, yakni Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ungkap Michael.
Michael mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(thm)