5 Gedung di Jakarta yang Pernah Jadi Sasaran Teror Bom, Nomor Terakhir Telan Banyak Korban

Rabu, 03 Mei 2023 - 15:24 WIB
loading...
5 Gedung di Jakarta yang Pernah Jadi Sasaran Teror Bom, Nomor Terakhir Telan Banyak Korban
Sedikitnya ada lima gedung di Jakarta yang pernah jadi sasaran teror bom. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima gedung di Jakarta yang pernah jadi sasaran teror bom . Kebanyakan dari kasus tersebut disinyalir berasal dari gerakan terorisme.

Peristiwa teror bom di Indonesia memang telah sukses timbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Apalagi dilakukan di Jakarta sebagai kota metropolitan dan menyandang status Ibu Kota.

Kebanyakan pelaku yang melancarkan aksi pengeboman ini memilih beberapa gedung besar di Jakarta untuk melancarkan aksinya. Akibatnya telah banyak nyawa melayang atas aksi terorisme ini.


5 Gedung di Jakarta yang Pernah Jadi Sasaran Teror Bom

Berikut gedung di Jakarta yang pernah jadi sasaran teror bom. Mulai dari kantor Bursa Efek Indonesia hingga yang terbesar terjadi di Hotel JW Marriot.

1. Kantor Bursa Efek Indonesia

Pada tanggal 14 September 2000, terjadi sebuah ledakan di ruang bawah tanah Bursa Efek Jakarta. Tercatat, 10 orang tewas, puluhan orang lainnya luka-luka, dan ratusan mobil rusak berat dalam peristiwa ini.

2. Plaza Atrium

Peristiwa teror bom ini terjadi di Plaza Atrium, Senen, Jakarta, pada 1 Agustus 2001 silam. Ledakan dari bom ini memang tidak menelan korban jiwa, namun menyebabkan sedikitnya 6 orang luka-luka.

Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim yang menjadi dalang dibalik kasus pengeboman ini divonis hukuman mati, namun vonis yang menjerat Abbs kemudian diturunkan menjadi hukuman seumur hidup.


3. Kedubes Australia

Peristiwa teror bom yang terjadi di depan Kedubes Australia pada 9 September 2004 ini disebut juga Bom Kuningan. Aksi terorisme ini sadi salah satu yang terbesar di Indonesia selain Bom Bali dan JW Marriott 2003.

Bom Kuningan tersebut diketahui telah menewaskan sekitar 12 orang, yang diantaranya satpam Kedubes, pemohon visa, serta staf Kedubes. Ledakan tersebut berasal dari mobil berisikan bom.

Aksi terorisme itu disinyalir berasal dari kelompok teroris Jemaah Islamiyah. Salah satu tersangka dalam ledakan ini adalah Rois alias Iwan Darmawan yang kemudian mendalangi Bom Sarinah pada 2016.

4. Ritz Carlton

Ledakan yang terjadi di Hotel Ritz Carlton terjadi pada Jumat, 17 Juli 2009. Akibat ledakan itu, bagian depan Hotel Ritz-Carlton hancur tepatnya di restoran yang terletak di lantai dua.

Tragedi tersebut bersamaan dengan ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriott. Setidaknya terdapat 9 orang tewas dan lebih dari 50 korban luka-luka dalam peristiwa yang terjadi di dua mega hotel Jakarta ini.

5. JW Marriott

Selain pernah menjadi lokasi teror bom pada tahun 2009 bersama dengan Ritz Carlton, Hotel JW Marriott juga mendapat serangan bom di tahun 2003 silam.

Tepatnya pada 5 Agustus 2003 silam, terjadi sebuah ledakan besar di Hotel JW Marriott yang berasal dari bom bunuh diri. Peristiwa ini menelan sedikitnya 12 korban jiwa dan sekitar 150 orang luka-luka. Membuat tragedi ini menjadi teror bom terbesar setelah Bom Bali di tahun 2002.

Bom bunuh diri itu diketahui berasal dari mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)