Kota Depok Genap 24 Tahun, Wali Kota Idris: Jangan Terkecoh Isu Recehan!
loading...
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta agar warganya tidak terkecoh dengan isu recehan yang tidak terbukti secara ilmiah. Pasalnya, saat ini warganya sudah cukup nyaman tinggal di Depok.
“Ya kita sudah cukup damai, kita sudah cukup enak, nyaman tinggal di Depok. Jangan sampai ada yang gerecokin dengan isu-isu recehan yang tidak terbukti secara ilmiah,” kata Idris dalam sambutan HUT Depok ke-24, dikutip Jumat (28/4/2023).
Menurut dia, Kota Depok memiliki indeks konflik sosial yang baik dari hasil penelitian yang dilakukan Pemkot Depok dengan Universitas Indonesia (UI) tahun 2022. Indeksnya baik sekali untuk konflik sosial.
“Untuk angka atau indek kerukunan indeks beragama itu 3,5 rata-rata yaitu baik itu juga hasil dari kerjasama survei UI dan Kesbangpol,” tegasnya.
Dengan indeks tersebut harus sama-sama dijaga. Sebelumnya ada tiga kecamatan dengan indeks konflik sosial yang masih kurang. Yaitu Kecamatan Sawangan, Limo, dan Cipayung. Namun saat ini sudah terjadi peningkatan luar biasa di tiga kecamatan tersebut.
“Tapi tahun ini luar biasa peningkatannya, itu dari indeks konflik sosial dari 3 kecamatan ini. Artinya upaya selama ini dalam pelayanan bagaimana mewujudkan kesetaraan dan juga namanya kebersamaan di tengah-tengah masyarakat ini kita apresiasi,” tegasnya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada semuanya yang turut berjuang dan juga terima kasih kita juga kepada para pendiri kota ini dan para pendahulu kita yang telah berjuang sesuai dengan zamannya pada saat itu,” pungkasnya.
“Ya kita sudah cukup damai, kita sudah cukup enak, nyaman tinggal di Depok. Jangan sampai ada yang gerecokin dengan isu-isu recehan yang tidak terbukti secara ilmiah,” kata Idris dalam sambutan HUT Depok ke-24, dikutip Jumat (28/4/2023).
Menurut dia, Kota Depok memiliki indeks konflik sosial yang baik dari hasil penelitian yang dilakukan Pemkot Depok dengan Universitas Indonesia (UI) tahun 2022. Indeksnya baik sekali untuk konflik sosial.
Baca Juga
“Untuk angka atau indek kerukunan indeks beragama itu 3,5 rata-rata yaitu baik itu juga hasil dari kerjasama survei UI dan Kesbangpol,” tegasnya.
Dengan indeks tersebut harus sama-sama dijaga. Sebelumnya ada tiga kecamatan dengan indeks konflik sosial yang masih kurang. Yaitu Kecamatan Sawangan, Limo, dan Cipayung. Namun saat ini sudah terjadi peningkatan luar biasa di tiga kecamatan tersebut.
“Tapi tahun ini luar biasa peningkatannya, itu dari indeks konflik sosial dari 3 kecamatan ini. Artinya upaya selama ini dalam pelayanan bagaimana mewujudkan kesetaraan dan juga namanya kebersamaan di tengah-tengah masyarakat ini kita apresiasi,” tegasnya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang.
“Saya atas nama pribadi, pemerintah, mengucapkan ribuan terima kasih kepada semuanya yang turut berjuang dan juga terima kasih kita juga kepada para pendiri kota ini dan para pendahulu kita yang telah berjuang sesuai dengan zamannya pada saat itu,” pungkasnya.
(ams)