Gangguan Sinyal, Ini Daftar Rute KRL Commuter Line yang Alami Keterlambatan
loading...
Gangguan sinyal membuat sejumlah perjalanan KRL Commuter Line Relasi Tanah Abang mengalami keterlambatan. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Gangguan sinyal membuat sejumlah perjalanan KRL Commuter Line Relasi Tanah Abang mengalami keterlambatan. Gangguan perjalanan KRL Commuter Line ini terjadi saat jam sibuk kerja yakni, pukul 07.45 hingga 08.45 WIB.
Manager Humas KCI Leza menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan perjalanan commuterline Jabodetabek padahari ini. Sebab, adanya gangguan operasional di beberapa stasiun.
"Mengalami keterlambatan dikarenakan ada gangguan operasional pada persinyalan di Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Sudimara, dan Stasiun Serpong Serpong," ujar Leza dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Akibat gangguan sinyal ini terjadi keterlambatan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line di beberapa rute. "Keterlambatan terjadi mulai dari 12 menit hingga 36 menit," ujarnya.
Berikut KRL Commuter Line Tanah Abang hingga Rangkasbitung yang mengalami keterlambatan:
-KA Commuterline Nomor 1971 di Sudimara keterlambatan 36 menit
- KA Commuterline Nomor 1973 di Cisauk keterlambatan 20 menit,
- KA Commuterline Nomor 1975 di Cisauk keterlambatan 16 menit
- KA Commuterline Nomor 1977 di Cicayur keterlambatan 12 menit
- KA Commuterline Nomor 1981 di Cicayur keterlambatan 33 menit
- KA Commuterline Nomor 1987 di Parungpanjang keterlambatan 23 menit.
Untuk mengurangi kelambatan pada lintas tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi. Berikut perjalanan KRL Commuterline yang dilakukan rekayasa pola operasi perjalanannya antara lain:
1. KA Commuterline No. 1993 (Serpong-Tanah Abang) Dibatalkan;
2. KA Commuterline No. 1994 (Tanah Abang-Rangkasbitung) di Jalankan Sebagai Relasi (Serpong-Rangkasbitung);
3. KA Commuterline No. 2001 (Parungpanjang-Tanah Abang) Dibatalkan;
4. KA Commuterline No. 2002 (Tanah Abang-Parungpanjang) Dibatalkan;
5. KA Commuterline No. 2005 (Serpong-Tanah Abang) Dibatalkan;
6. KA Commuterline No. 2006 (Tanah Abang-Serpong) Dibatalkan.
7. KA Commuterline No. 2010 (Tanah Abang-Rangkasbitung) dengan relasi Tanah Abang-Parungpanjang Dibatalkan dijalankan sebagai relasi (Parungpanjang-Rangkasbitung)
Manager Humas KCI Leza menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan perjalanan commuterline Jabodetabek padahari ini. Sebab, adanya gangguan operasional di beberapa stasiun.
"Mengalami keterlambatan dikarenakan ada gangguan operasional pada persinyalan di Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Sudimara, dan Stasiun Serpong Serpong," ujar Leza dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Akibat gangguan sinyal ini terjadi keterlambatan sejumlah perjalanan KRL Commuter Line di beberapa rute. "Keterlambatan terjadi mulai dari 12 menit hingga 36 menit," ujarnya.
Baca Juga
Berikut KRL Commuter Line Tanah Abang hingga Rangkasbitung yang mengalami keterlambatan:
-KA Commuterline Nomor 1971 di Sudimara keterlambatan 36 menit
- KA Commuterline Nomor 1973 di Cisauk keterlambatan 20 menit,
- KA Commuterline Nomor 1975 di Cisauk keterlambatan 16 menit
- KA Commuterline Nomor 1977 di Cicayur keterlambatan 12 menit
- KA Commuterline Nomor 1981 di Cicayur keterlambatan 33 menit
- KA Commuterline Nomor 1987 di Parungpanjang keterlambatan 23 menit.
Untuk mengurangi kelambatan pada lintas tersebut, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi. Berikut perjalanan KRL Commuterline yang dilakukan rekayasa pola operasi perjalanannya antara lain:
1. KA Commuterline No. 1993 (Serpong-Tanah Abang) Dibatalkan;
2. KA Commuterline No. 1994 (Tanah Abang-Rangkasbitung) di Jalankan Sebagai Relasi (Serpong-Rangkasbitung);
3. KA Commuterline No. 2001 (Parungpanjang-Tanah Abang) Dibatalkan;
4. KA Commuterline No. 2002 (Tanah Abang-Parungpanjang) Dibatalkan;
5. KA Commuterline No. 2005 (Serpong-Tanah Abang) Dibatalkan;
6. KA Commuterline No. 2006 (Tanah Abang-Serpong) Dibatalkan.
7. KA Commuterline No. 2010 (Tanah Abang-Rangkasbitung) dengan relasi Tanah Abang-Parungpanjang Dibatalkan dijalankan sebagai relasi (Parungpanjang-Rangkasbitung)
(hab)
Explore More