Bikin Haru! Cerita Pemudik Asal Tangsel Nekat Bawa Istri dan 3 Anak Pakai Motor

Rabu, 26 April 2023 - 18:00 WIB
loading...
Bikin Haru! Cerita Pemudik Asal Tangsel Nekat Bawa Istri dan 3 Anak Pakai Motor
Pemudik asal Tangerang Selatan Irno Afriansyah (32) nekat mudik dengan membawa isteri dan dua orang anaknya ke Lampung. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
TANGERANG SELATAN - Penggunaan alat transportasi sepeda motor masih menjadi alternatif masyarakat indonesia untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun dianggap bahaya terutama kampung halamannya jauh, namun alternatif ini masih menjadi idola masyarakat setiap tahunnya.

Seperti yang dilakukan pemudik asal Tangerang Selatan, Banten Irno Afriansyah (32). Beralasan kangen ketemu dengan orang tua dan keluarga setelah masa Pandemi Covid-19 membuat dirinya nekat membawa tiga anak dan istri pulang kampung.

”Sebenarnya awalnya istri dan anak itu awalnya ikut mudik gratis, tapi karena pas balik lagi rupanya kita sudah tidak dapat, akhirnya karena saya datang menyusul bawa motor dan balik ke rumah naik motor,” kata Irno saat ditemui SINDOnews pada Rabu (26/4/2023).



Menurut Irno, pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor relatif membuatnya menjadi lebih irit. Meskipun irit namun jarak dari Tangerang Selatan menuju Talang Padang dapat memakan waktu hingga 10 jam.

”Dari Talang Padang ke Merak dapat memakan waktu sampai 10 jam. Lebih irit naik motor, bensin ya sekitar 500 ribu sama jajan. Jadi tiap dua jam sekali kita istirahat, kita juga jalannya pelan-pelan saja,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai kurir.



Irno menambahkan, dalam perjalanan arus balik menuju tempat rantau. Dirinya mengaku lebih fokus terhadap anak-anak selama perjalanan. Apabila anak-anaknya bosan, maka dirinya lebih baik berhenti dan memberi jajan anaknya.

”Kalau anak sih tidak terlalu bosen, taoi kalaupun dia (anak-anak) sudah mulai bosen kita berhenti terus main dulu,” ucap Irno.



Hampir sama dengan kisah Irno, warga asal Tangerang Yudha (35) mengaku mengunakan motor bersama istri dan dua anaknya lantaran lebih efisien.

”Jadi kalau dari lampung tengah ke bakau sudah makan waktu tiga setengah jam lalu ke tangerang sampai 2 jam. Jadi kalau saya lebih cepat naik motor udah gitu irit juga,” kata Yudha.

Dalam perjalanan yang cukup lama, Yudha mengaku menggunakan cara memberi jajan saat anaknya mulai jenuh. ”Biar anak gak bosen paling nangis terus kita berhenti dan kasih jajan terus lanjut lagi jalan,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)