Lapangan STMIK Muhammadiyah Depok Lokasi Salat Id, Akan Dipadati 2.000 Jemaah
loading...
Masjid Jami Assalam Ranting Muhammadiyah Rawa Denok Cabang Depok Barat akan menggelar salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023). Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews/Ahmad Antoni
A
A
A
DEPOK - Masjid Jami Assalam Ranting Muhammadiyah Rawa Denok Cabang Depok Barat akan menggelar salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023). Lokasinya di Lapangan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Muhammadiyah Kampus D Kota Depok.
Jumlah warga Muhammadiyah yang akan salat id di sana diperkirakan mencapai 2.000 jemaah, sehingga akan menutup jalan untuk sementara. Sekretaris Panitia Zakat Fitrah dan Salat Idulfitri Ranting Muhammadiyah Rawa Denok Zulkarnain Hafiz mengatakan, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idulfitri pada 21 April 2023 lebih awal dari keputusan pemerintah.
Dengan perbedaan waktu salat Idulfitri dengan pemerintah diperkirakan akan terjadi penumpukan jamaah yang melakukan salat Idulfitri. "Pelaksanaan salat Idulfitri pasti kami laksanakan di lapangan. Setiap tahunnya kegiatan salat Idulfitri maupun Idul Adha pasti dilakukan di lapangan terbuka. Karena kami mengambil dalil yang terkuat proses pelaksanaan salat itu di lapangan, bukan di masjid," kata Hafiz kepada MNC Portal, Kamis (20/3/2023).
Dia mengatakan diperkirakan salat Idulfitri tahun ini akan menumpuk karena penetapan 1 Syawal antara Muhammadiyah dan pemerintah berbeda. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan penutupan jalan raya untuk dipergunakan salat.
"Apalagi kalau salat id tidak bareng (dengan pemerintah) ini akan menggunakan jalan. Sekitar 2.000 lebih. Yang pasti semua jalan ini akan kami tutup karena lapangan sekolah tak akan mampu," pungkasnya.
Jumlah warga Muhammadiyah yang akan salat id di sana diperkirakan mencapai 2.000 jemaah, sehingga akan menutup jalan untuk sementara. Sekretaris Panitia Zakat Fitrah dan Salat Idulfitri Ranting Muhammadiyah Rawa Denok Zulkarnain Hafiz mengatakan, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idulfitri pada 21 April 2023 lebih awal dari keputusan pemerintah.
Dengan perbedaan waktu salat Idulfitri dengan pemerintah diperkirakan akan terjadi penumpukan jamaah yang melakukan salat Idulfitri. "Pelaksanaan salat Idulfitri pasti kami laksanakan di lapangan. Setiap tahunnya kegiatan salat Idulfitri maupun Idul Adha pasti dilakukan di lapangan terbuka. Karena kami mengambil dalil yang terkuat proses pelaksanaan salat itu di lapangan, bukan di masjid," kata Hafiz kepada MNC Portal, Kamis (20/3/2023).
Dia mengatakan diperkirakan salat Idulfitri tahun ini akan menumpuk karena penetapan 1 Syawal antara Muhammadiyah dan pemerintah berbeda. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melakukan penutupan jalan raya untuk dipergunakan salat.
"Apalagi kalau salat id tidak bareng (dengan pemerintah) ini akan menggunakan jalan. Sekitar 2.000 lebih. Yang pasti semua jalan ini akan kami tutup karena lapangan sekolah tak akan mampu," pungkasnya.
(rca)
Explore More