Hari Ini, Terminal Pulogebang Mulai Dipadati Pemudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gelombang pertama arus mudik Lebaran 2023 mulai terlihat di Terminal Terpadu Pulogebang , Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2023) siang. Pemudik mulai ramai terlihat mendatangi terminal tersebut.
Pantauan di lokasi pada pukul 12.55 WIB, terlihat ramai pemudik yang memenuhi area keberangkatan Terminal Pulogebang. Pemudik terlihat menunggu busnya masing-masing sesuai jadwal keberangkatan.
Bukan hanya di area kedatangan yang berada di dalam ruangan. Pemudik juga terlihat mengemper menunggu keberangkatannya di area parkiran bus.
Pemudik yang terlihat ditandai dengan barang-barang bawaannya yang dibawa. Tumpukan barang bawaan terlihat berada di sekitar rombongan penumpang bus.
Berbagai bus dari bermacan perusahaan otobus (PO) dan berbagai rute pun silih berganti mengangkut penumpang. Bangku bus pun juga terpantau penuh setiap kali mengangkut penumpang.
Salah seorang pemudik, Arini (44) warga Cempaka Putih mengaku, mudik lebih awal ke kampung halamannya yang berada di Malang. Ia memilih mudik sekarang agar bisa menikmati waktu lebih lama di kampung halaman.
“Jauh-jauh dari sekarang biar bisa beres-beres rumah dulu, biar lebih lama dan salah satunya juga menghindari macet,” kata Arini saat ditemui di lokasi.
Arini mengaku, harga tiket untuk mudik kali ini juga sudah mulai merangkak naik. Tiket yang dibanderol untuk rute keberangkatannya saja sudah naik hampir mencapai 100 persen.
“Sudah naik banget, kalau hari biasa kan Rp380.000 sekarang sudah Rp660.000,” ungkap dia.
Arini mengaku tetap memilih untuk berangkat meskipun harga tiket sudah naik. Sebab perayaan Hari Raya Idulfitri merupakan momen untuk berkumpul bersama.
“Iyalah bela-belaiin meskipun harga (tiket) naik, karena momen untuk kumpul keluarga,” tandasnya.
Pemudik lainnya yang bertujuan ke Madura, Azmi (21) mengaku juga memilih mudik lebih awal untuk menghindari macet. Mudik ini dilakukan untuk berkumpul bersama orang tuanya pada momen hari raya Idulfitri.
“Setiap hari raya Idulfitri mudik kalau enggak ada halangan, di kampung nanti menemui orang tua,” ungkapnya.
Azmi terbiasa menghabiskan waktu di Jakarta untuk bekerja. Oleh karenanya setiap pulang menemui orang tuanya ia juga tidak lupa membawa buah tangan untuk keluarganya.
“Saya pulang bersama keluarga jumlahnya lima orang, ini juga barang bawaan banyak sampai satu mobil tadi,” tandasnya.
Pantauan di lokasi pada pukul 12.55 WIB, terlihat ramai pemudik yang memenuhi area keberangkatan Terminal Pulogebang. Pemudik terlihat menunggu busnya masing-masing sesuai jadwal keberangkatan.
Bukan hanya di area kedatangan yang berada di dalam ruangan. Pemudik juga terlihat mengemper menunggu keberangkatannya di area parkiran bus.
Pemudik yang terlihat ditandai dengan barang-barang bawaannya yang dibawa. Tumpukan barang bawaan terlihat berada di sekitar rombongan penumpang bus.
Berbagai bus dari bermacan perusahaan otobus (PO) dan berbagai rute pun silih berganti mengangkut penumpang. Bangku bus pun juga terpantau penuh setiap kali mengangkut penumpang.
Salah seorang pemudik, Arini (44) warga Cempaka Putih mengaku, mudik lebih awal ke kampung halamannya yang berada di Malang. Ia memilih mudik sekarang agar bisa menikmati waktu lebih lama di kampung halaman.
“Jauh-jauh dari sekarang biar bisa beres-beres rumah dulu, biar lebih lama dan salah satunya juga menghindari macet,” kata Arini saat ditemui di lokasi.
Arini mengaku, harga tiket untuk mudik kali ini juga sudah mulai merangkak naik. Tiket yang dibanderol untuk rute keberangkatannya saja sudah naik hampir mencapai 100 persen.
“Sudah naik banget, kalau hari biasa kan Rp380.000 sekarang sudah Rp660.000,” ungkap dia.
Arini mengaku tetap memilih untuk berangkat meskipun harga tiket sudah naik. Sebab perayaan Hari Raya Idulfitri merupakan momen untuk berkumpul bersama.
“Iyalah bela-belaiin meskipun harga (tiket) naik, karena momen untuk kumpul keluarga,” tandasnya.
Pemudik lainnya yang bertujuan ke Madura, Azmi (21) mengaku juga memilih mudik lebih awal untuk menghindari macet. Mudik ini dilakukan untuk berkumpul bersama orang tuanya pada momen hari raya Idulfitri.
“Setiap hari raya Idulfitri mudik kalau enggak ada halangan, di kampung nanti menemui orang tua,” ungkapnya.
Azmi terbiasa menghabiskan waktu di Jakarta untuk bekerja. Oleh karenanya setiap pulang menemui orang tuanya ia juga tidak lupa membawa buah tangan untuk keluarganya.
“Saya pulang bersama keluarga jumlahnya lima orang, ini juga barang bawaan banyak sampai satu mobil tadi,” tandasnya.
(mhd)