Lebaran 2023, DKI Kerahkan 3.000 Petugas Jaga Kebersihan Jakarta

Jum'at, 14 April 2023 - 16:47 WIB
loading...
Lebaran 2023, DKI Kerahkan 3.000 Petugas Jaga Kebersihan Jakarta
Pemprov DKI mengerahkan 3.000 petugas menjaga kebersihan Jakarta selama libur Lebaran 2023. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 3.000 petugas kebersihan saat malam takbiran hingga Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Ribuan petugas disiagakan untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih selama libur lebaran dan kebersihan masjid di Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, selain ribuan personel, pihaknya menyiagakan ratusan truk sampah dan 85 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atauroad sweeper untuk menjaga kebersihan wilayah Jakarta.



Berdasarkan data DLH, rata-rata per hari berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang pada kondisi normal berkisar 7.400-7.700 ton per hari dengan 1.300-1.400 rittruksampah.

”Kami siagakan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 3.000 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idulfitri. Termasuk TPST Bantargebang tetap melakukan pelayanan selama Lebaran,” kata Asep Jumat (14/4/2023).

Asep menambahkanDLH juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun dan terminal sebagai bagian dari imbauan Mudik Minim Sampah dan masjid-masjid besar di Jakarta.



Nantinya dimulai H-4, Satuan Pelaksanaan Lingkungan Hidup Kecamatan dan pengemudi truk sampah juga telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.

Strategi ini dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 Lebaran.

“Sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kita menghindari itu, sehingga kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya,” ucapnya.

Warga Jakarta kembali merasakan mudik pasca pandemi Covid-19. Puncak tonase penanganan sampah diprediksi terjadi pada H+7 hingga H+9.

DLH melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut. Pada saat tukang-tukang gerobak yang ikut mudik telah kembali bertugas, maka akumulasi tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah masing-masing rumah warga mulai dikirim ke TPS.

”Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+9 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asep memastikan TPST Bantargebang Bekasi tempat diprosesnya sampah Jakarta pun tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idulfitri 1444 H.

Sebanyak 250 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang selama libur lebaran.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)