PITI Gelar Bazar Murah dan Bagi-bagi Al-Qur'an di Masjid Istiqlal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) bersama-sama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal menggelar bazar sembako murah dan pembagian Al-Qur’an di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (9/4/2023). Kegiatan juga diikuti sejumlah ormas warga Tionghoa Indonesia.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudin Umar. Menurut Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, prakarsa bazar sembako Ramadan yang digelar aktivis ormas Tionghoa Indonesia merupakan contoh baik dalam memperkuat persatuan bangsa.
Baca juga: MUI-PITI Siap Kolaborasi demi Perkuat Ukhuwah Islamiyah-Kebangsaan
Ketua Umum PITI Serian Wijatno yang juga ketua panitia bazar menuturkan bakti sosial ini untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Bakti sosial ini juga bertujuan terus menjaga sekaligus merawat semangat saling membantu dan gotong royong antarsesama anak bangsa tanpa melihat latar belakang. Mari kita jadikan bazar sembako Ramadan sebagai momentum untuk saling bersinergi dan menjaga persatuan serta kesatuan. Terpenting lagi, acara ini diadakan di bulan penuh keberkahan dan keistimewaan bagi umat Islam," ungkap Serian.
Paket sembako yang disiapkan sebanyak 2.000 paket. Para penerima cukup membayar Rp10.000 untuk mendapatkan kupon paket sembako. Uang hasil pembelian itu sepenuhnya disalurkan ke Masjid Istiqlal untuk kebermanfaatan umat.
Selain bazar sembako, ada juga pembagian Al-Qur’an sebanyak 100 kitab oleh Lexyndo Hakim, Sekjen PITI yang dalam kesempatan itu juga mewakili Ketua Umum INTI Teddy Sugianto.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kekompakan berbagai ormas Tionghoa sehingga kegiatan yang bertujuan berbagi di bulan Ramadan ini terlaksana dengan baik.
Lihat Juga: Profil Friederich Silaban, Anak Pendeta yang Ditunjuk Soekarno Jadi Arsitek Masjid Istiqlal
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasarudin Umar. Menurut Guru Besar Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, prakarsa bazar sembako Ramadan yang digelar aktivis ormas Tionghoa Indonesia merupakan contoh baik dalam memperkuat persatuan bangsa.
Baca juga: MUI-PITI Siap Kolaborasi demi Perkuat Ukhuwah Islamiyah-Kebangsaan
Ketua Umum PITI Serian Wijatno yang juga ketua panitia bazar menuturkan bakti sosial ini untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Bakti sosial ini juga bertujuan terus menjaga sekaligus merawat semangat saling membantu dan gotong royong antarsesama anak bangsa tanpa melihat latar belakang. Mari kita jadikan bazar sembako Ramadan sebagai momentum untuk saling bersinergi dan menjaga persatuan serta kesatuan. Terpenting lagi, acara ini diadakan di bulan penuh keberkahan dan keistimewaan bagi umat Islam," ungkap Serian.
Paket sembako yang disiapkan sebanyak 2.000 paket. Para penerima cukup membayar Rp10.000 untuk mendapatkan kupon paket sembako. Uang hasil pembelian itu sepenuhnya disalurkan ke Masjid Istiqlal untuk kebermanfaatan umat.
Selain bazar sembako, ada juga pembagian Al-Qur’an sebanyak 100 kitab oleh Lexyndo Hakim, Sekjen PITI yang dalam kesempatan itu juga mewakili Ketua Umum INTI Teddy Sugianto.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan kekompakan berbagai ormas Tionghoa sehingga kegiatan yang bertujuan berbagi di bulan Ramadan ini terlaksana dengan baik.
Lihat Juga: Profil Friederich Silaban, Anak Pendeta yang Ditunjuk Soekarno Jadi Arsitek Masjid Istiqlal
(jon)