Jakarta Kota Termacet ke-29 di Dunia
loading...
A
A
A
“Iya itu yang paling ini (jam berangkat dan pulang kerja). Karena ada peningkatan mobilitas masyarakat itu,” katanya.
Dia menilai, kemacetan terjadi bukan karena adanya hambatan. Tetapi, karena tingkat mobilitas masyarakat yang besar saat menjelang puasa. ”Bukan karena, misalnya yang menghalangi enggak ada (ganguan). Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi itu aja,” jelasnya.
Latif menyampaikan, pihaknya telah mencoba mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalan Jakarta. Dia mengerahkan pasukan lebih awal, agar bisa memantau kondisi arus lalu lintas.“Ya tentu, kita menggelar personel lebih awal. Sudah kita jalankan,” terangnya.
Dia menilai, kemacetan terjadi bukan karena adanya hambatan. Tetapi, karena tingkat mobilitas masyarakat yang besar saat menjelang puasa. ”Bukan karena, misalnya yang menghalangi enggak ada (ganguan). Volume tinggi, aktivitas masyarakat tinggi itu aja,” jelasnya.
Latif menyampaikan, pihaknya telah mencoba mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalan Jakarta. Dia mengerahkan pasukan lebih awal, agar bisa memantau kondisi arus lalu lintas.“Ya tentu, kita menggelar personel lebih awal. Sudah kita jalankan,” terangnya.
(ams)