Heru Budi Bertemu Dirjen Kemendikbudristek Bahas Tata Kelola TIM

Selasa, 04 April 2023 - 14:05 WIB
loading...
Heru Budi Bertemu Dirjen...
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Kadisbud Iwan Henry Wardhana bertemu dengan Dirjen Kemendikbudristek Hilmar Farid di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023). Foto: Dok Pemprov DKI
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Kemendikbudristek) Hilmar Farid di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023). Pertemuan ini membahas terkait dengan tata kelola Taman Ismail Marzuki ( TIM ), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, yang telah rampung direvitalisasi.

Dalam pertemuan tersebut, Heru didampingi Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Iwan Henry Wardhana.

Setelah pertemuan itu, Hilmar Farid menjelaskan, ada beberapa poin yang menjadi pembahasan. Ia menyebut salah satunya terkait Pekan Kebudayaan Nasional.

"Beberapa hal dibahas. Kita lagi punya rencana Pekan Kebudayaan Nasional sebagian kegiatan akan berlangsung di DKI menggunakan fasilitas Pemprov. Jadi saya pamit sama Pak Gubernur, sama Pak Iwan, Pak Kadis untuk kalender acara," kata Hilmar kepada wartawan.

Selanjutnya, Hilmar menyebut program selama setahun ke depan dari pusat kesenian yang ada di TIM juga menjadi fokus bahasan. Menurutnya, akan ada pembahasan lebih lanjut terkait kalender program dari TIM.



"Kita akan diskusi lebih dalam menyusun kalender selama setahun. Setelah Lebaran kita bisa punya kalender lebih lengkap. Kita fokus ke kegiatan dan program. Karena tata kelola baru bisa jalan ketika barangnya dipakai. kalau misalnya ada kegiatan segala macam maka diskusinya jadi abstrak," ucapnya.

Sementara itu, Kadisbud DKI Jakarta Iwan Henry menjelaskan, dasar dari pengelolaan TIM merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2019, yakni sebanyak 5 dari 7,2 hektare dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sisanya oleh Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) TIM. Ia membeberkan, pihaknya juga tengah mengkaji pengelolaan TIM ke depan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Saat ini tengah dikaji ulang bagaimana sebaiknya mengelola TIM ke depan, sesuai arahan Pak Pj Gubernur berdiskusi dengan Pak Hilmar Dirjen Kebudayaan memang pengelolaan TIM ini ibaratnya sebuah investasi kebudayaan tidak bisa dinilai dari sisi profit," tutur Iwan.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)