DPRD Sorot Layanan Bus Transjakarta dalam LKPJ 2022, Ini Catatannya
loading...
A
A
A
“Akibatnya, memang layanannya itu pasti menumpuk penumpangnya,” ujar Syafrin.
Syafrin mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan umum tahun 2022 itu karena adanya perkembangan terbaru peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 12 tahun 2019 terkait masuknya ojek online (Ojol) sebagai angkutan umum.
Sehingga dengan tambahan itu maka keseluruhan menjadi 3.622.049 juta. Yang terbesar itu angkutan Ojol. Sekitar 1 juta penumpang tahun 2022 ini berdasarkan data dari aplikator. Kemudian untuk KRL menempati urutan kedua mencapai 781 ribu orang penumpang.
”Kemudian Transjakarta 747 ribu dan MRT 115 ribu penumpang. Dan juga ada angkutan roda 4 sekitar 500-an ribu penumpang. Artinya jumlah keseluruhan masing-masing moda 3.622.049 juta orang,” jelasnya.
Syafrin mengakui adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan umum tahun 2022 itu karena adanya perkembangan terbaru peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 12 tahun 2019 terkait masuknya ojek online (Ojol) sebagai angkutan umum.
Sehingga dengan tambahan itu maka keseluruhan menjadi 3.622.049 juta. Yang terbesar itu angkutan Ojol. Sekitar 1 juta penumpang tahun 2022 ini berdasarkan data dari aplikator. Kemudian untuk KRL menempati urutan kedua mencapai 781 ribu orang penumpang.
”Kemudian Transjakarta 747 ribu dan MRT 115 ribu penumpang. Dan juga ada angkutan roda 4 sekitar 500-an ribu penumpang. Artinya jumlah keseluruhan masing-masing moda 3.622.049 juta orang,” jelasnya.
(ams)