Polisi Sebut Bentrok di Ciracas karena Salah Paham

Jum'at, 13 November 2015 - 16:10 WIB
Polisi Sebut Bentrok di Ciracas karena Salah Paham
Polisi Sebut Bentrok di Ciracas karena Salah Paham
A A A
JAKARTA - Pihak kepolisian memastikan motif bentrokan dua kelompok di Jalan Tanah Merdeka, Ciracas, Jakarta Timur murni akibat kesalahpahaman. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan kedua kelompok itu kepada penyidik.

"Mereka itu tidak saling kenal, ada yang memprovokasi dari kelompok penyerang (Akon) yang mengaku dipukul," ujar Kasat Reskrim Polres Jaktim Kompol Nasriadi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/11/2015).

Lantas, kata Nasriadi, tiga orang kelompok Akon yang mendengar rekannya, Johan Watimena, Yondi Tahapary, dan Costan Tahapary dipukuli langsung mendatangi kontrakan nomor 67 yang dihuni oleh kelompok Abubu. Saat itu, dari kelompok Abubu, tidak menghiraukan ajakan ketiga orang tersebut untuk berkelahi.

"Tapi, tiga orang itu melempar batu, naik pagar dan mukul rekan kelompok yang mengontrak (Abubu), jadilah mereka kelahi," terangnya. (Baca: Bentrok di Ciracas, Satu Tewas dan Dua Luka Parah)

Dalam perkelahian tersebut, satu orang pun akhirnya tewas. Sedang dua orang lainnya menderita luka tusuk dan terpaksa dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. "Yang tewas itu dari kelompok penyerang," pungkasnya.

PILIHAN:

Polisi: Jaket Kulit Rp50 Ribu Bisa Hancurkan Produsen Lokal
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3340 seconds (0.1#10.140)