Ibu dan Anak Tewas Tertabrak KA Kutojaya di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Seorang ibu dan anaknya tewas tertabrak KA Kutojaya KA260A di jalur rel kereta api Kampung Kojengkang, Desa Karangsari, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/3/2023). Korban Yulianah (32) dan Genta Akbar Hidaya (2) tewas ditempat.
Peristiwa itu membuat gempar wilayah Cikarang sebab tubuh Yulianah nyaris hancur setelah tertabrak kereta cepat jurusan pasar Senin Kutoarjo yang tengah melintas dari arah Barat ke Utara sekira pukul 05.50 WIB.
Sementara Genta meninggal dalam gendongan ibunya. Selendang yang digunakan menggendong Genta masih melingkar di tubuh Yulianah. Kerasnya benturan membuat jasad keduanya terlempar dari jalur KA sejauh kurang lebih lima meter.
Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krinsnadi mengatakan, Informasi dari masinis melalui Polsus bernama Yuzendra, pagi itu saat masinis menjalankan keretanya melihat seorang ibu yang menggendong anaknya sedang menyebrang di perlintasan KA.
Namun, ketika berjalan dari arah barat menuju Utara KA Kutojaya menabrak korban dari belakang. Saksi mata yang mengetahui langsung mendekati lokasi kejadian. ”Keduanya tertabrak kereta api saat menyeberang dan meninggal dunia di lokasi,” katanya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cikarang Timur, tak lama polisi datang ke lokasi. Kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad kedua korban. Jenazah kedua korban selanjutnya dibawa ke RSUD Cibitung untuk dilakukan otopsi.
Dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian korban, karena nekat berjalan kaki di jalur rel kereta api. ”Untuk sementara kecelakaan diduga kuat karena kurang hati-hatinya korban, saat melintas di jalur rel kereta api,” tandasnya.
Peristiwa itu membuat gempar wilayah Cikarang sebab tubuh Yulianah nyaris hancur setelah tertabrak kereta cepat jurusan pasar Senin Kutoarjo yang tengah melintas dari arah Barat ke Utara sekira pukul 05.50 WIB.
Sementara Genta meninggal dalam gendongan ibunya. Selendang yang digunakan menggendong Genta masih melingkar di tubuh Yulianah. Kerasnya benturan membuat jasad keduanya terlempar dari jalur KA sejauh kurang lebih lima meter.
Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krinsnadi mengatakan, Informasi dari masinis melalui Polsus bernama Yuzendra, pagi itu saat masinis menjalankan keretanya melihat seorang ibu yang menggendong anaknya sedang menyebrang di perlintasan KA.
Namun, ketika berjalan dari arah barat menuju Utara KA Kutojaya menabrak korban dari belakang. Saksi mata yang mengetahui langsung mendekati lokasi kejadian. ”Keduanya tertabrak kereta api saat menyeberang dan meninggal dunia di lokasi,” katanya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cikarang Timur, tak lama polisi datang ke lokasi. Kemudian melakukan identifikasi terhadap jasad kedua korban. Jenazah kedua korban selanjutnya dibawa ke RSUD Cibitung untuk dilakukan otopsi.
Dari hasil penyelidikan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian korban, karena nekat berjalan kaki di jalur rel kereta api. ”Untuk sementara kecelakaan diduga kuat karena kurang hati-hatinya korban, saat melintas di jalur rel kereta api,” tandasnya.
(ams)