Ridwan Kamil: Perbaikan Jalur Mudik Bekasi Rampung H-10 Lebaran
loading...
A
A
A
BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek langsung perbaikan jalan rusak di Kota Bekasi tepatnya di Jalan Kartini, Bekasi Timur, Rabu (29/3). Pengecekan itu dilakukan untuk mendorong perbaikan jalan dirampungi sebelum masa mudik lebaran.
Ridwan Kamil didampingi Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Dia terlihat mengecek langsung kondisi badan-badan jalan dan kerusakan pada ruas jalan tersebut. Sesekali, Kang Emil, juga terlihat diberikan penjelasan terkait kondisi jalan rusak tersebut.
”Sebelum lebaran kan dibatasi H-10 itu harus udah selesai (perbaikan jalan) karena sudah mulai terjadi mudik,” kata Ridwan Kamil, Rabu (29/3/2023).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah melakukan perbaikan di 71 titik ruas jalan provinsi yang tersebar di Jawa Barat. Menurutnya sudah 50 persen diantaranya rampung diperbaiki atua dalam proses perbaikan, sementara 50 persennya lagi akan dikejar setelah masa lebaran usai.
”Nanti 50 persennya lagi InsyaAllah setelah lebaran dilaksanakan,” tuturnya.
Dia menjelaskan alasan baru digenjotnya perbaikan jalan tahun-tahun ini. Hal itu lantaran dalam beberapa tahun kebelakang atau selama masa pandemi sejumlah anggaran infrastruktur harus dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
Dia berharap perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di Jawa Barat dapat terselesaikan pada tahun ini. Hal itu demi memperlancar gerakan mobilitas masyarakat.
”Semoga tahun ini jalanan di Jawa Barat mulus supaya bisa memperlancar ekonomi dan mudik lancar,” tegasnya.
Ridwan Kamil didampingi Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Dia terlihat mengecek langsung kondisi badan-badan jalan dan kerusakan pada ruas jalan tersebut. Sesekali, Kang Emil, juga terlihat diberikan penjelasan terkait kondisi jalan rusak tersebut.
”Sebelum lebaran kan dibatasi H-10 itu harus udah selesai (perbaikan jalan) karena sudah mulai terjadi mudik,” kata Ridwan Kamil, Rabu (29/3/2023).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah melakukan perbaikan di 71 titik ruas jalan provinsi yang tersebar di Jawa Barat. Menurutnya sudah 50 persen diantaranya rampung diperbaiki atua dalam proses perbaikan, sementara 50 persennya lagi akan dikejar setelah masa lebaran usai.
”Nanti 50 persennya lagi InsyaAllah setelah lebaran dilaksanakan,” tuturnya.
Dia menjelaskan alasan baru digenjotnya perbaikan jalan tahun-tahun ini. Hal itu lantaran dalam beberapa tahun kebelakang atau selama masa pandemi sejumlah anggaran infrastruktur harus dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
Dia berharap perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di Jawa Barat dapat terselesaikan pada tahun ini. Hal itu demi memperlancar gerakan mobilitas masyarakat.
”Semoga tahun ini jalanan di Jawa Barat mulus supaya bisa memperlancar ekonomi dan mudik lancar,” tegasnya.
(ams)